Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seniman Sal Murgiyanto Raih Lifetime Achievement dari IDF

Bisnis.com, JAKARTA--Seniman dan kritikus tari Sal Murgiyanto menerima penghargaan seumur hidup atau lifetime achievement dari Indonesian Dance Festival (IDF) ke-12 yang diadakan di Jakarta pada 4-8 November 2014.
Sal murgiyanto (amritaperformingarts.wordpress.com)
Sal murgiyanto (amritaperformingarts.wordpress.com)

Bisnis.com, JAKARTA--Seniman dan kritikus tari Sal Murgiyanto menerima penghargaan seumur hidup atau lifetime achievement dari Indonesian Dance Festival (IDF) ke-12 yang diadakan di Jakarta pada 4-8 November 2014.

Sal menerima penghargaan tersebut pada malam pembukaan IDF 2014, Selasa, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta, karena dianggap sebagai kritikus tari yang paling konsisten menulis dan melakukan penelitian sekaligus menjadi pendidik dengan pengalaman yang sangat luas.

"Penghargaan ini menarik buat saya karena seniman kan sering tidak dihargai, apalagi tari masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting oleh masyarakat Indonesia," ujar Sal di Jakarta, Selasa (4/11) malam.

Bagi pria kelahiran Surakarta, 27 Desember 1945 ini seni adalah tanggapan seseorang terhadap apa yang ada di sekelilingnya, baik itu pada sesama manusia, alam, hewan, tumbuhan, ataupun pada Sang Pencipta.

"Esensi dari berkesenian adalah belajar menjadi orang baik," kata pria yang meraih gelar doktor bidang kajian seni pertunjukan dari New York University ini.

Inisiator IDF sekaligus salah seorang perintis berdirinya Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta ini banyak menyoroti tari tak hanya dari sisi keterampilan, namum selalu mengaitkannya dengan pengetahuan dan wacana.

Beberapa buku yang pernah ditulisnya antara lain Ketika Cahaya Merah Memudar (1993), Teater Daerah Indonesia (1996), Kritik Tari (2002), serta Tradisi dan Inovasi (2004). Selain itu dia juga telah memberikan banyak pelatihan kritik tari dan mempresentasikan makalah di berbagai seminar di Indonesia maupun mancanegara.

Kini Sal tetap tekun mengamati dan mengikuti perkembangan seni tari di Indonesia maupun dunia dengan aktif terlibat dalam berbagai diskusi seni.

"Apa yang saya harapkan dalam dunia tari di masa depan Indonesia adalah semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menari untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan imajinasi dalam bentuk yang tidak naratif melainkan dengan medium gerak," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper