Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadispenda Jabar Dadang Suharto Yang Ahli Soal Aset

Lompatan karir cukup mengejutkan diraih Dadang Suharto di Pemprov Jabar.
(bisnis-jabar.com)
(bisnis-jabar.com)

Bisnis.com,BANDUNG--Lompatan karir cukup mengejutkan diraih Dadang Suharto di Pemprov Jabar.

Kepala Biro Pengadaan Barang Daerah Setda Jabar ini dilantik Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah pada Jumat (24/10/2014) kemarin. Pelantikan Dadang menggantikan posisi yang sebelumnya diisi sementara Iwa Karniwa menjadi kejutan dalam pelantikan.

Pada bisnis, Dadang mengaku penunjukan dirinya sebagai pemimpinan dinas yang mengelola kas daerah tersebut tak disangka-sangka. "Saya baru tahu pas dilantik, sebelumnya bekerja biasa saja," katanya ketika dihubungi, Sabtu (25/10/2014).

Menurutnya memimpin Dispenda adalah amanah berat karena harus terus menggenjot penerimaan asli daerah dari sektor pajak. Namun dia menilai pekerjaannya agak ringan karena Iwa Karniwa telah meletakan bangunan sistem yang kuat. "Pak Iwa sudah membangun sistem dan soliditas, saya tinggal melanjutkan," ujarnya.

Dadang sendiri sebelumnya dinilai moncer saat menukangi Biro PBD. Di tangannya persoalan ribuan aset Pemprov Jabar yang tercecer bisa dikejar dan dirapihkan. Dia juga salah satu pejabat yang mendorong konsep built operate transfer (BOT) sejumlah aset Pemprov agar lebih memiliki nilai setelah dibangun pihak swasta.

"Tugas saya sekarang menggali potensi pajak daerah yang masih besar," ujarnya.

Pindahnya Dadang ke Dispenda ditanggapi rasa sedih dan gembira anak buahnya. Dari pembicaraan bisnis dengan sejumlah staff Dadang, suami dari seorang polisi tersebut figur yang baik dan memperhatikan anak buah.

Di Dispenda Jabar tangan dingin Dadang akan diuji mengingat target PAD Jabar dari tahun ke tahun terus meningkat. Sanggupkah Dadang bekerja keras seperti yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper