Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Menghimbau kepada seluruh purnawirawan TNI untuk bersikap saling menghormati meskipun terpecah dalam memberikan dukungan di Pemilu Presiden 2014 ini.
Meskipun berbeda dalam pandangan politik, Mizard mengingatkan bahwa seorang purnawirawan TNI harus tetap memegang teguh sapta marga serta selalu berlandaskan Pancasila, termasuk saling menghargai keputusan politik sesamanya.
"Kepada yang senior harghailah adik-adik yang ada di kubu lain. Kepada yunior hargailan senior-senior di tempat lain. Artinya saling menghormati," kata dia di Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Yang terpenting, kata Mizard, para penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa bersikap netral dalam pilpres, sehingga dapat meminimalisir adanya perselisihan.
"Pilpres kita mengharapkan agar berjalan dengan baik, bersih, jujur, tanpa kecurangan, tanpa kampanye hitam. KPU harus benar, jujur, tidak memihak. Pemerintah harus dijaga, kejujuran dan keadilan ini," harapnya.