Bisnis.com, SEOUL - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye Selasa menominasikan seorang politisi baru yang mantan jurnalis senior sebagai perdana menteri baru.
Presiden Korea Selatan merombak kabinet dalam menanggapi kritik intens atas penanganan musibah kapal feri April lalu.
AFP melaporkan bahwa penunjukan Park atas Moon Chang-Keuk, 65, yang mantan jurnalis merupakan suatu kejutan.
Meski merupakan kritikus terkemuka dari zamannya sebagai kepala penulis editorial di harian JoongAng Ilbo, dia tidak memiliki pengalaman politis atau pemerintahan dan menjadi pengajar di universitas.
Dia akan menggantikan Chung Hong-Won yang mengundurkan diri bulan lalu karena tragedi feri Sewol, yang merenggur sekitar 300 jiwa yang kebanyakan merupakan murid sekolah.
Persidangan atas 15 anggota kru kapal feri akan dimulai pada Selasa.
Park pada awalnya menominasikan mantan hakim Mahkamah Agung Ahn Dai-Hee untuk jabatan tersebut, namun mencabutnya dua minggu lalu menyusul kontroversi pendapatan yang ia timbun.
"Moon dianggap sebagai seseorang yang bisa mendorong agenda negara, termasuk reformasi jabatan publik," kata juru bicara kepresidenan Min Kyung-Wook.
Perdana menteri adalah posisi simbolis di Korea Selatan di mana semua kekuasaan nyata terletak di kantor kepresidenan Gedung Biru.
Park juga menunjuk Duta Besar Korea Selatan untuk Jepang Lee Byung-Kee, untuk mengepalai agen mata-mata dalam negeri, Badan Intelijen nasional (NIS).
NIS telah diguncang sejumlah skandal dalam setahun terakhir--termasuk pengungkapan adanya sejumlah agen yang disusupkan pada pemilihan presiden 2012 dengan mengirim pesan di jejaring sosial yang mengkritik penantang oposisi Park.
Mantan Jurnalis Jadi Perdana Menteri Korea Selatan
Bisnis.com, SEOUL - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye Selasa menominasikan seorang politisi baru yang mantan jurnalis senior sebagai perdana menteri baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
