Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Syariah Indonesia Dinilai Prospektif

Bisnis.com, TASIKMALAYA – Menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, prospek perbankan syariah dinilai cukup bagus.
ilustrasi/antara
ilustrasi/antara

Bisnis.com, TASIKMALAYA – Menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, prospek perbankan syariah dinilai cukup bagus.

Hal itu setidaknya dilihat dari pertumbuhan perbankan syariah di Tanah Air yang terus mengalami pertumbuhan baik sisi aset maupun pangsa pasar dan pertumbuhan jumlah kantornya.

Peneliti Pusat Penelitian dan Edukasi Bank Syariah (Pres) Bank Indonesia pusat, Priyo R Widodo mengatakan, perkembangan perbankan syariah di tanah air mengalami lonjakan sejak 2005, antara lain, Bank Umum Syariah (BUS) pada tahun 2005 hanya terdapat 3 BUS dengan 304 kantor pada tahun 2013 menjadi 11 BUS dengan 1937 kantor.

Unit Usaha Syariah (UUS) yang pada tahun 2005 hanya terdapat 19 unit, di tahun 2013 terdapat 23 unit dengan 558 kantor. Hal yang sama untuk BPRS. Pada tahun 2005 terdapat 92 unit, pada tahun 2013 terdapat 160 BPRS dengan 413 kantor.

Potensi lain prospek perbankan syariah di Indonesia menghadapi MEA ungkap Priyo, berdasarakan survai BI, minat cukup tinggi terhadap perbnkan syariah mencapai 83%.

Selanjutnya, jumlah penduduk muslim Indonesia sangat besar sekitar 227 juta, di samping sumber daya alam melimpah yang dapat dijadikan sebagai underflying transaksi industri keuangan syariah, yang didukung pula oleh sistem market bank syariah bertumpu pada sektor ril.

“Pertumbuhan keuangan syariah yang pesat mencapai kurang lebih 40% didukung oleh budaya masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa dengan sistem bagi hasil,” ungkapnya dalam Seminar Prospek dan Peran Perbankan Syariah Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 di Universtas Negeri Siliwangi Tasikmalaya, Selasa (10/6/2014).

Dengan demikian, menurutnya, pemberlakuan MEA akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perbankan nasional termasuk perbankan syariah.

Dia menambahkan, secara umum perkembangan bank syariah lebih baik dibandingkan dengan perbankan konvensional, terutama pada aspek performance. Hal itu juga kata dia, didukung dengan perkembangan perbankan  syariah di luar negeri yang berlomba-lomba berinvestasi di sektor perbankan syariah. (k55)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper