Bisnis.com, BANDUNG--Usai dilepas kontingen West Java Heritage Expedition Balai Pengelolaan Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisional (BPKSNT) 2014 langsung bergerak ke lapangan.
Kadisbudpar Jabar Nunung Sobari mengatakan kontingen berjumlah 50 orang ini akan melakukan sejumlah kegiatan dengan melakukan perjalanan darat.
Rutenya dari Bandung-Candi Cangkuang (Garut)-Situs Astana Gede Panjalu (Ciamis)-Situs Astana Gede Kawali (Ciamis)-Jembatan Cirahong (Tasikmalaya)-Gua Pamijahan (Tasikmalaya)-Ranca Buaya (Garut)-Rumah Adat Cikondang (Bandung).
Dalam perjalanan, tim akan melakukan ekskavasi penyelamatan dan konservasi di Candi Cangkuang, ada pula kemah budaya di lokasi cagar budaya, workshop dan pembentukan agen cagar budaya.
"Yang menjadi narasumber adalah tenaga ahli Prof.Dr Agus Aris Munandar, Balai Arkeologi Jabar dan Balai Cagar Budaya Serang," katanya di Gedung Sate ,Bandung, Senin (2/6/2014).
Menurutnya kontingen selain mensosialisasikan potensi dan melestarikan cagar budaya, juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang cagar budaya.
"Juga memotret potensi budaya dan pariwisata yang bisa dikembangkan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Jabar," katanya.
Tim ini secara resmi dilepas Wagub Jabar Deddy Mizwar usai apel pagi di Gedung Sate, Bandung.