Bisnis-jabar.com, JAKARTA - Artis dan mantan anggota DPR Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau Angie pingsan di mobil tahanan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama sekitar lima jam pada Jumat. Angie yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia dengan tersanka M Nazaruddin, keluar dari gedung KPK dengan mata sembab. Angie tidak berkomentar apa pun ketika ditanya wartawan mengenai vonis yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) kepada dirinya. Angie yang diikuti wartawan hingga ke mobil tahanan tidak kuasa mengendalikan diri hingga jatuh pingsan di mobil tahanan, sehingga mobil pun kembali ke gedung KPK. Angie kemudian diangkat oleh petugas keamanan dan wartawati hingga kembali masuk ke gedung KPK. Dalam perkara ini M Nazaruddin diduga menyamarkan uang hasil kejahatan dengan membeli saham Garuda senilai Rp300,8 miliar dari hasil korupsi pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek Wisma Atlet SEA Games 2011. Angie saat ini tengah menjalani vonis dari perkara korupsi anggaran di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mahkamah Agung (MA) memperberat vonis Angie menjadi 12 tahun penjara dan denda hingga Rp39 miliar. Vonis ini jauh lebih berat dari putusan pengadilan negeri Tindak Pidana Korupsi yang hanya mengganjar Angelina Sondakh 4,5 tahun penjara. (antara/ija)
Angelina Sondakh Pingsan di Mobil Tahanan
Bisnis-jabar.com, JAKARTA - Artis dan mantan anggota DPR Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau Angie pingsan di mobil tahanan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama sekitar lima jam pada Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Penyelamat Waktu Itu Bernama Cipali
7 jam yang lalu