Bisnis-jabar.com, SOREANG--Kemacetan panjang mencapai 3 KM terjadi di sepanjang Jalan Raya Kopo Sayati, Margahayu Kab Bandung. Kemacetan semakin parah terjadi di depan Lanud Sulaiman. Pasalnya, di kawasan tersebut warga tengah menjemput anggota keluarga mereka yang baru saja pulang dari Tanah Suci. Selain itu, kondisi jalan yang rusak di depan SPBU Kopo Sayati yang ditandai dengan lubang besar hingga memakan setengah badan jalan membuat pengendara harus menurunkan kecepatannya. Keseharian pun jalan ini memang termasuk salah satu "jalur neraka" karena kemacetan parah yang biasa terjadi akibat tingginya volume kendaraan yang melintas tidak diimbangi dengan lebar jalan yang memadai Sebagai solusinya, aparat kepolisian setempat menyarankan pengendara yang hendak menuju Kota Bandung untuk menggunakan jalan alternatif menggunakan jalan yang menembus Perumahan Margahayu Kencana keluar di Kopo Bihbul. Sedangkan upaya, untuk meningkatkan performa jalan memang telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jabar dengan menjadikan sebagian jalan di kawasan dengan laston dari sebelumnya hanya hotmix. Tapi, hal ini belum cukup ampuh untuk mengentaskan kemacetan yang biasa terjadi di jalan yang menjadi jalan strategis yang menghubungikan ibukota Kab Bandung, Soreang dengan Kota Bandung.(k6/k29)
Jalur Kopo Sayati Macet 3 KM
Bisnis-jabar.com, SOREANG--Kemacetan panjang mencapai 3 KM terjadi di sepanjang Jalan Raya Kopo Sayati, Margahayu Kab Bandung. Kemacetan semakin parah terjadi di depan Lanud Sulaiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
Ono Surono Tolak Pembangunan Asrama Haji di Dekat Bandara Kertajati

38 menit yang lalu
Konektivitas dan SDM Jadi Tantangan Investasi di Kawasan Rebana

5 hari yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB

59 menit yang lalu
Dedi Mulyadi Pilih Disebut Gubernur Konten, Daripada Gubernur Tidur
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
