[caption id="attachment_339681" align="alignright" width="300"] reuters[/caption] Bisnis-jabar.com, MUNICH—Perusahaan rekayasa (engineering), Siemens AG, akan mengurangi 15.000 karyawan dari seluruh dunia untuk mengefisienkan biaya operasional tahunan. Chief Executive Officer (CEO) Siemens AG yang baru Joe Kaeser menuturkan angka tersebut mewakili 4% dari total 370.000 pekerja perseroan di seluruh dunia. Menurutnya, langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk mengejar ketinggalan perseroan dalam perolehan laba dengan dua rivalnya, yakni General Electric Co. dan ABB Ltd. “Sepertiga dari pengurangan itu akan dilakukan di Jerman,” ujar juru bicara Siemens Oliver Santen seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (30/9/2013). Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut terhadap rencana pengurangan pekerja di sejumlah regional. Siemens merupakan perusahaan rekayasa terbesar di Eropa. Semula, perseroan diproyeksikan akan memberhentikan hanya 8.000 pekerja, tepatnya pada Oktober tahun lalu.(JIBI/k29)
Siemens PHK Belasan Ribu Pekerja
[caption id=attachment_339681 align=alignright width=300] reuters[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 menit yang lalu
Kisi-kisi Nasib Reli Harga Emas dari Permintaan di China

16 menit yang lalu
Sinyal Positif Prospek Kinerja Bank Jago (ARTO)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Dony Ahmad Munir Dukung Lahirnya Eksportir Baru di Sumedang

21 jam yang lalu
Bio Farma Kenalkan Skrining Kanker Serviks di Palu
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
