Rute Garuda Jakarta-London Ditunda

Bisnis-jabar.com, JAKARTA-- Maskapai penerbangan plat merah PT Garuda Indonesia Tbk menunda pembukaan rute Jakarta-London seiring dengan kelayakan Bandara Soekarno-Hatta yang masih berada di bawah standar tingkat kekerasan landasan (pavement classification number/PCN). Emirsyah Sattar, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengemukakan perseroan sebelumnya berencana membuka secara resmi rute Jakarta-London non stop pada 2 November 2013 dengan menggunakan armada Boeing 777-300 ER, namun kemudian dibatalkan lantaran landasan Soekarno-Hatta yang tidak memenuhi standar PCN. "Kami terpaksa menunda pelaksanaan penerbangan [langsung dari Jakarta] ke London, hingga Mei 2014 setelah pengerjaan landasan pacu Soekarno-Hatta rampung sesuai dengan standar PCN," ujarnya, Rabu (31/7/2013) malam. Dia menjelaskan, agar pengoperasian pesawat Boeing 777-300ER beroperasi secara full capacity untuk melayani penerbangan langsung  Jakarta-London, standar PCN yang dibutuhkan 132 R/D/W/T, sementara kapasitas di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T. Dengan kondisi tersebut, lanjut Emirsyah, bakal memicu terjadinya restricted take-off weight sebesar 329.365 kg, di mana pesawat Boeing 777-300ER tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan yang berpotensi mengakibatkan kerugian signifikan. Adapun, kapasitas angkut Boeing 777-300ER dapat mengangkut 314 penumpang yang terdiri dari delapan first class, 38 business class, 268 economy class serta kapasitas kargo mencapai 11 ton atau maximum take-off weight seberat 351.534 kg. "Tidak hanya itu, jika tetap direalisasikan dengan kondisi landasan PCN yang ada, penerbangan Jakarta-London harus melakukan satu stop, justru akan membuat Garuda Indonesia tidak kompetitif dibandingkan dengan maskapai lain yang melayani rute yang sama," papar Emirsyah. Adapun sesuai dengan perencanaan Garuda Indonesia, penerbangan non-stop Jakarta-London bakal dilaksanakan 5 kali dalam seminggu dengan durasi terbang kurang lebih 8 jam 30 menit. Adapun, hingga Juli 2013 telah mendatangkan dua unit Boeing 777-300ER, di mana armada keduanya didatangkan ke Indonesia pada Rabu (31/7) malam. Secara keseluruhan, Garuda Indonesia telah memesan 10 unit pesawat Boeing 777-300ER pada tahun ini yang akan didatangkan secara bertahap hingga 2015 mendatang. Secara terperinci, hingga akhir tahun ini Garuda Indonesia akan mendatangkan empat unit Boeing 777-300ER, sementara tiga unit bakal didatangkan pada tahun depan serta tiga unit selanjutnya dijadwalkan 2015. Pemesanan pesawat jenis wide body itu sejalan dengan upaya perseroan untuk mengembangkan jaringan penerbangan internasional, terutama untuk rute-rute penerbangan jarak jauh. "Kedatangan pesawat B777-300ER juga merupakan bagian dari program transformasi dan ekspansi perusahaan dalam Quantum Leap 2011-2015," papar Emirsyah. (jibi/ija)