Daging Sapi Mahal, Ikan Laris Manis

Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA--Penjualan ikan segar di Depo Ikan Indihiang Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan hingga 40% dari penjualan sebelumnya. Peningkatan disinyalir karena mahalnya harga daging sapi untuk kebutuhan konsumsi bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. "Sejak awal puasa, permintaan cukup banyak. Dari dua lapak ikan yang saya miliki rata-rata menjual 1,5 - 2 ton per hari," ungkap Maman, salah seorang pedagang ikan di Depo Ikan Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis (1/8/2013). Adapun ikan yang banyak dibeli masyarakat jenis ikan mas, ikan mujair dan ikan nila juga ikan gurame dan ikan nilem. Ikan mas dan mujair kata dia, didatangkan dari Cilacap, karena ikan lokal tidak banyak. Hanya saja meningkatnya permintaan, mendorong tingginya harga jual ikan. Sejak awal Ramadan mengalami kenaikkan harga antara Rp2000 - Rp 3000/Kg. Ikan mas misalnya, biasanya dijual Rp16.000 - Rp 18.000/kg  kini menjadi Rp20.000 - Rp22.000/kg. “Sayang peningkatan permintaan tidak diimbangi dengan suplai ikan dari petani lokal. Menurut para pedagang, para petani memilih akan menjual ikan menjelang mendekati lebaran untuk memperoleh harga lebih mahal,” katanya. Stap operasional dan administrasi Depo Ikan Indihiang Yudi Kusumahadi membenarkan peningkatan penjualan ikan. Menurutnya, sehari rata-rata ikan terjual mencapai 2 ton atau 2000. Ikan-ikan dari depo kata dia dibeli oleh para penjual ikan dari Pasar Cikurubuk, Pasar Manis Ciamis, Pasar Manonjaya dan Pasar Banjar. "Kondisi seperti ini sudah terjadi dua kali, setiap harga daging sapi tinggi, permintaan ikan meningkat," katanya.(k55/k29/yri)