Alisher Usmanov, miliarder Rusia yang membuat investasinya di Facebook Inc. (FB) kembali hingga 10 kali lebih besar mengatakan dirinya baru-baru ini menghabiskan sekitar US$100 juta untuk membeli saham Apple Inc. (AAPL) demi mengantisipasi perusahaan tersebut agar lebih bangkit. Usmanov mengatakan apabila mengacu pada pendiri Apple terakhir, dirinya percaya di masa depan nanti, perusahaan ini akan lebih besar dari apa yang sudah dilakukan Steve Jobs. "Ketika Apple kehilangan US$100 miliar nilai pasar, itu adalah waktu yang baik untuk membeli saham perusahaan tersebut," ujarnya berdasarkan kutipan yang diperoleh Bisnis dari Bloomberg, Selasa (30/4). Pada September tahun lalu, saham Apple berada dibawah dengan hampir 40% dari puncaknya. Sebagian hal ini mencerminkan kekhawatiran investor tentang perlambatan penjualan dan profitabilitas pada pembuat iPhone dan iPad tersebut serta mengintensifkan persaingan dengan Samsung Electronics Co. Orang terkaya ke-35 di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index dengan total harta US$19,8 miliar ini juga menambah kekayaannya dengan investasi di Dhina Alibaba.com Ltd. dan perusahaan Internet Rusia Mail.ru Group Ltd. Pria terkaya di Rusia itu mengungkapkan bahwa tidak ada yang abadi, namun dirinya percaya untuk tiga tahun ke depan, Apple adalah investasi yang sangat menjanjikan, terutama mengingat pembayaran dividen yang besar dan buyback.(bloomberg/k31/ija)
Yakin Apple akan Bangkit, Miliarder Alisher Usmanov Tanam Saham US$100 juta
Alisher Usmanov, miliarder Rusia yang membuat investasinya di Facebook Inc. (FB) kembali hingga 10 kali lebih besar mengatakan dirinya baru-baru ini menghabiskan sekitar US$100 juta untuk membeli saham Apple Inc. (AAPL) demi mengantisipasi perusahaan tersebut agar lebih bangkit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu