[caption id="attachment_225095" align="alignright" width="300"] (reuters)[/caption] KOTABARU, Kalsel - Populasi anjing liar di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berkurang drastis. Lebih 1.000 anjing di sana ditangkapi pada akhir 2012 lalu, dan mereka dijual ke luar provinsi untuk dikonsumsi pada pesta awal tahun ini. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sidiq Adisusilo, Senin, mengatakan, menurut beberapa laporan kelapa desa dan warga, anjing-anjing itu ditangkap, dibunuh, dan dikirim ke Manado, Sulawesi Utara."Kata kepala desa dan warga yang mengetahui, daging anjing itu rencananya untuk pesta tahun baru. Setelah terkumpul cukup banyak, anjing yang sudah diawetkan dengan es tersebut dikirim menggunakan truk dibawa ke Manado," katanya. Keberadaan anjing-anjing liar di sana, katanya, cukup merepotkan mereka. Biaya untuk mengeliminasi (memusnahkan) anjing-anjing liar itu lumayan tinggi, sekitar Rp50.000 per dosis suntikan. Anjing-anjing liar yang ditangkap itu berada di daerah Sarang Tiung, Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Kepulauan, dan Kotabaru. Akan tetapi dia tidak mengungkap harga daging anjing itu di tangan pengumpul di Kotabaru. (antara/ija)
Astaga, 1.000 Anjing Dikonsumsi untuk Pesta di Manado
[caption id=attachment_225095 align=alignright width=300] (reuters)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 hari yang lalu
Jabar Targetkan Bentuk 5.957 Koperasi Desa Merah Putih

16 jam yang lalu
Fraksi PDIP Walk Out, Dedi Mulyadi: Saya Tidak Partisan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
