CITILINK: 28 Penerbangan Delay Akibat Cuaca Buruk

JAKARTA- Sedikitnya delapan penerbangan maskapai Citilink Indonesia pada Minggu (25/11) terlambat diberangkatkan, sehingga sejak Jumat total yang delay ada 28 penerbangan. "Memang, berawal dari Jumat (23/11), Jakarta hujan deras, sehingga mengganggu pola kerja kru yang berdampak pada penerbangan kami. Terlambat terbang dengan waktu beragam, mulai dari delay setengah jam, 1 jam, 2 jam, 4 jam, sampai ada penumpang terpaksa diinapkan pada Jumat malam," kata SM Marketing & Communication Citilink Indonesia Aristo Kristandyo kepada Bisnis, Minggu (25/11/2012). Dia menjelaskan sejak Jumat sampai Sabtu (24/11) terdapat 20 penerbangan dari Jakarta yang delay (terlambat) diberangkatkan, bahkan ada yang diinapkan seperti penerbangan malam rute Jakarta-Surabaya sebanyak 120 orang. Aristo menambahkan pada Minggu, terdapat delapan penerbangan yang delay, khusus keberangkatan dari Jakarta. Misalnya rute Jakarta-Denpasar, harusnya terbang pukul 07.40 WIB jadi pukul 12.30 WIB, rute yang sama, semestinya pukul 13.40 WIB menjadi 17.15 WIB Presiden Direktur Citilink Indonesia Arif Wibowo terjadinya keterlambatan dan perubahan jadwal yang terjadi sejak Jumat karena adanya cuaca buruk dan perbaikan pesawat, dan saat ini Citilink Indonesia melakukan migrasi sistem, guna memaksimalkan sistem rotasi awak kabin dari Citilink, maka untuk beberapa penerbangan Citilink mengalami keterlambatan. "Proses pemaksimalan sistem rotasi awak kabin tersebut sedang dipastikan oleh tim manajemen Citilink agar berjalan dengan baik," kata Arif. Soal rotasi awak kabin ini, Aristo turut menjelaskan. Para awak kabin yang bertugas pada Jumat dan Sabtu lalu masih berada dalam periode istirahat karena masa kerja yang melebihi waktu normal kerja atau exceed working hour akibat cuaca buruk. "Para awak kabin yang bertugas di penerbangan yang mengalami delay dialihkan ke jalur penerbangan lain, sehingga jam kerja mereka sudah penuh. Tak bisa dipaksakan karena akan menimbulkan kelelahan dan malah membahayakan penerbangan," kata Aristo.(jibi/fsi)