Pameran Lukisan Mata Hari Centhini merupakan sebuah pernyataan sejaran citraan di Masa Kini. Eddy Susanto, sebagai pelukisnya menyajikan belasan karya seni grafis dan lukisan dengan teks Serat Centhini dan teks Kamasutra. Keduanya adalah media untuk penghadiran sosok perempuan yang pernah mengguncang dunia, yaitu Mata Hari sebagai ikon di awal abad 19 di Eropa, yang dibesarkan oleh media massa. Eddy Susanto mengatakan karya tersebut bukan hanya sebuah visualisasi atas keindahan bahasa yang menarasikannya dalam sejarah peradaban manusia, melainkan juga memiliki hubungan historis kebudayaan Asia Tenggara (Perempuan Jawa) dan Eropa. Karyanya ini juga mempertemukan antara sosok, tubuh, citraan, dan teks bersejarah. Taufik Rahzen, Kurator dari Mata Hari Centhini, mengatakan bahwa lukisan Eddy Susanto ini terbagi menjadi 3 inti dalam karyanya yaitu mengenai Media, kemudian Simbol yang tercermin dari teks Centhini yang menggambarkan 9 karakter manusia, lalu teks Kamasutra yang merupakan pembagian antara maskulinitas dan feminitas, dan mengadaptasi konsep dari Borobudur yaitu lukisan yang bentuknya ditentukan dari mana kita melihat dan efek cahaya. Eddy menambahkan bahwasannya tubuh Mata Hari yang berbalut teks Kamasutra dan teks Kamasutra yang berbalut tubuh Mata Hati merupakan cerminan dua sisi keduanya yang berbeda. Kontroversi sensualitas yang ditonjolkan mengandung dua kutub opini yang saling berlawanan yaitu erotisme pornografi yang negatif dan kearifan sensualitas yang positif. Pameran Mata Hari Centhini ini diselenggarakan di Lawangwangi Creative Space, Jl. Dago Giri Np. 99 Mekarwangi Dago – Bandung, sejak tanggal 3-23 November 2012. (K28/fsi)
Pameran Mata Hari Centhini: Sajikan Seni Grafis, Lukisan & Teks Kamasutra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

09 Agt 2025 | 20:40 WIB
PT Summarecon Agung Tbk Bedah Rumah Tidak Layak di Bekasi

09 Agt 2025 | 09:40 WIB
Dedi Mulyadi Setuju Izin KJA di Pangandaran Dievaluasi Usai Susi Pudjiastuti Walkout

08 Agt 2025 | 21:23 WIB
Bumil Wajib Tahu! 1.000 Hari Pertama Kehidupan Tentukan Masa Depan Anak

08 Agt 2025 | 21:08 WIB