Para pembuat "Skyfall", film terbaru James Bond, berusaha mengombinasikan nilai-nilai lama yang membuat 007 berjaya selama 50 tahun dengan sentuhan modern agar film agen rahasia itu tetap relevan di dunia pascaperang dingin. Film resmi Bond ke-23 yang tayang perdana di London pada Selasa adalah kali ketiga bagi Daniel Craig berperan menjadi agen rahasia Inggris. Skyfall dibesut sutradara Sam Mendes. Aktris veteran Judi Dench, 77, beraksi menjadi M, bos superior Bond, hadir pula pemenang Oscar dari Spanyol, Javier Bardem, sebagai pria flamboyan berambut pirang yang menjadi musuh Bond. "Skyfall" menandai lima puluh tahun sejak Bond tayang di film "Dr.No" yang dirilis di London pada 1962. "Skyfall" juga menampilkan khas film James Bond sebelumnya yang menampilkan perangkat modern Bond, seleranya terhadap mobil balap dan perempuan cantik, serta sentuhan humor sebagai pencerah film tersebut. Sisi modern Bond yang relevan dengan dunia saat ini ditunjukkan dengan teknologi yang penting bagi jaringan agen rahasia internasional. "Dia adalah produk saat ini dan kami hidup di era yang berbeda dan saya harap film ini merepresentasikan era hidup masa kini," kata Mendes seperti dilansir Reuters. "Ada nilai-nilai lama yang diusung film itu, kehormatan, kepercayaan, persahabatan, keberanian," kata Mendes. Bentroknya teknologi pengumpulan data masa kini yang mengandalkan satelit dan meretas komputer dibandingkan cara penyelidikan detektif tradisional Bond menambah ketegangan film yang menceritakan tokoh fiksi ciptaan Ian Fleming, kata Craig. "Cara Bond menyelidik itu kuno, Anda harus bertanya satu demi satu pada orang-orang sambil menatap mata mereka. Dan cara itu bertentangan dengan apa yang terjadi saat ini," kata Craig. Di "Skyfall", Bond berkelana dari Istanbul, Shanghai, dan London. Kesetiaannnya pada M diuji saat masa lalu M menghantuinya. Craig sebagai Bond modern menunjukkan sisi manusiawi yang rapuh, bertentangan dengan keangkuhan yang ditunjukkan tokoh Bond sebelumnya. Di film dengan lagu dari Adele itu, Bond merasa bahwa dia tidak diperlukan lagi, bertambah tua, dan harus menghadapi hantu masa kecilnya. "Dia adalah karakter yang rumit dan patut disaksikan," kata aktor 44 tahun itu, menambahkan bahwa setelah film pertamanya, "Casino Royale", lalu "Quantum of Solace" dirilis empat tahun lalu, dia masih mengulik berlapis karakter Bond. Bond menuai beragam kritik bertahun-tahun karena terkenal dengan pesona dan memanfaatkan perempuan demi kepuasan pribadi. Namun, fans akan tetap mengenali Bond lama, kata Craig. "Perempuan ada untuk memuaskannya, saya kira dia masih percaya hal itu. Namun bila ada perempuan kuat di depan matanya, maka akan ada friksi." "Tapi saya semacam harus menggambarkan chaunivisme karena membuat semuanya lebih menarik." Tekanan untuk menandai peringatan ke-50 atas karakter yang terkenal di dunia perfilman tidak mengganggu proses syuting, kata Craig. Tahun ini sudah ada beberapa pameran, lelang, dokumenter, dan banyak pernak-pernik seputar James Bond. Film tersebut sempat tertunda karena masalah keuangan di studio MGM demi revisi beberapa skrip. Film tersebut juga mencoba meniru desain kostum dan gaya dari film Bond pada 1960an, termasuk membawa kembali Aston Martin DB5. "Skyfall" dirilis di Inggris pada Jumat dan 4 November di Amerika Serikat. 22 Film Bond sebelumnya telah meraup sekitar US$5 miliar di box office. Seperti filmnya, Craig mengatakan dia juga akan "mencapai 50" saat menyelesaikan kontrak dua film Bond selanjutnya dan berjanji akan "benar-benar" pensiun dari Bond. "Kalau merasa bosan main sebagai James Bond, berarti sudah benar-benar tak ingin lagi," kata dia. (ant/ajz)
FILM BARU: SKYFALL, Kombinasikan James Bond Lama dan Baru
Para pembuat Skyfall, film terbaru James Bond, berusaha mengombinasikan nilai-nilai lama yang membuat 007 berjaya selama 50 tahun dengan sentuhan modern agar film agen rahasia itu tetap relevan di dunia pascaperang dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Warren Buffett Tambah Tajir Puluhan Triliun dalam Sehari
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
