BUKU SEKOLAH: SDN Baros Mandiri 5 Cimahi Hentikan Penjualan

[caption id="attachment_241285" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi/solopos"][/caption] CIMAHI (bisnis-jabar.com) - Pihak SDN Baros Mandiri 5 mengaku telah menarik dan memberhentikan penjualan buku yang dilakukan oleh komite sekolah beberapa waktu lalu. Kepala SDN Baros Mandiri 5 Karniawati mengatakan sebelum terjadinya penjualan buku tersebut pihaknya telah melarang agar mereka tidak menjual buku, namun diluar pengetahuannya mereka tetap menjualnya. "Kami sebagai pihak sekolah telah menyatakan keberatan dengan adanya penjualan buku tersebut karena tidak sesuai aturan. Apalagi, banyak orang tua murid yang mengaku keberatan," katanya, kepada wartawan, Kamis (20/9). Menurutnya, apa yang dilakukan komite sekolah itu awalnya bertujuan untuk menggalang dana  pembangunan sejumlah toilet yang rusak. Pasalnya, sejak beberapa tahun silam, pihak sekolah telah mengajukan proposal kepada Pemkot Cimahi dan sejumlah sejumlah perusahaan termasuk aparat kepolisian. "Tapi, sampai sekarang belum ada realisasi. Mungkin kami harus bersabar lebih lama lagi. Semoga ada kebaikan dari semua pihak karena dana BOS yang dialokasikan tidak bisa dibangun untuk infrastruktur," ujarnya. Disebutkannya, alokasi BOS yang diperuntukkan SDN Baros Mandiri 5 dalam setahun mencapai Rp314 juta yang dibagi dalam empat termin pencairannya. Dana BOS itu terbilang pas-pasan untuk kegiatan pendidikan sekolah sehari-hari.(k6/yri)