Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Penjualan Kain Cigondewah Naik 6%

[caption id=attachment_220238 align=alignleft width=300 caption=(Ft: Hedi Ardia)][/caption]
(Ft: Hedi Ardia)
(Ft: Hedi Ardia)

[caption id="attachment_220238" align="alignleft" width="300" caption="(Ft: Hedi Ardia)"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Menjelang hari raya Idulfitri 1433 Hijriah, penjualan kain di Kawasan Textile Cigondewah (KTC) Kota Bandung mulai menunjukkan peningkatan sebesar 6% dibandingkan dengan hari biasa. Dede Sumiyati, salah seorang penjual aneka tekstil di KTC mengatakan peningkatan kunjungan pembeli dan transaksi mulai terjadi sejak sepekan puasa lalu. Saat ini ratusan penjual di KTC mulai kebanjiran konsumen. "Rata-rata pembeli yang datang berasal dari sejumlah daerah seperti Tasikmalaya, Cirebon dan Jakarta serta sekitar Bandung Raya," kata perempuan berusia 45 tahun ini kepada Bisnis, Sabtu (4/8). Menurutnya, kain batik menjadi salah satu jenis kain yang paling banyak diburu para pembeli. Rata-rata pembelian minimal 2 meter dengan harga bervariasi. Harga kain batik termurah dibanderol dengan harga Rp13.000 untuk jenis katun/meter dan Rp25.000 untuk sutra/meter. Sedangkan untuk kain jenis albano Rp28.000/meter, Katun Rp15.000/meter, Sipon bordir Rp15.000, American drill Rp25.000 dan denin Rp17.000/meternya. "Selama puasa ini pembeli mulai ramai setelah Dzuhur atau jam pulang kerja karyawan. Kecuali pada akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu pembeli berdatangan sejak pukul 09.00," ujarnya. Salah seorang pembeli asal Kiaracondong Silvi,29, mengaku dirinya sengaja datang ke KTC hanya untuk membeli kain untuk dibuatkan baju Lebaran. "Saya membeli kain batik untuk keluarga saya sepanjang 5 meter. Harga disini lumayan murah karena diambil langsung dari pabrik tekstil," paparnya.(K6/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper