Unilever Indonesia stimulus ITB tentang bisnis 'sustainable living plan'

Sustainable Living Plan (unilever.co.uk)BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Unilever Indonesia Tbk. melalui sebuah kuliah umum, memberikan stimulus serta pandangan baru kepada mahasiswa Institut Teknologi Bandung mengenai strategi pengembangan bisnis dengan penerapan prinsip sustainable living plan dalam segala aspek. Hadir sebagai pembicara, Vice President Human Resources PT Unilever Indonesia Tbk. Enny Sampurno menuturkan pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan yang ingin menerapkan prinsip tersebut, merupakan hal yang cukup penting. “Selain produk itu sendiri, manusia merupakan salah satu faktor utama dalam pengembangan bisnis,” ujarnya. Enny pun memaparkan langkah-langkah untuk melakukan ekspansi bisnis secara signifikan yang menghasilkan green product dengan konsep “double up the business without increasing impatct to environment”. "Dibutuhkan kolaborasi antara pemasok, konsumer, dan perusahaan sendiri untuk mewujudkan green product," katanya. Pandangan tersebut Enny sampaikan pada kuliah umum yang diselenggarakan Program Studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri di Aula Barat ITB, Jl.Ganesha, beberapa hari yang lalu. Sebagaimana dilansir situs resmi ITB, ratusan mahasiswa dari berbagai program studi hadir dalam kuliah umum  bertajuk “Doing Business Differently: Growing in a Resource-Constrained World” ini. Selain Enny Sampurno, turut hadir pula General Manager Manufacturing Unilever Agung Rianto. Agung menyampaikan sarjana-sarjana teknik tetap dapat berkontribusi dalam mengusahakan sustainable living plan melalui green strategy, meskipun ilmu-ilmu yang dimiliki adalah ilmu-ilmu keteknikan. Alumnus ITB jurusan Teknik Kimia ini menegaskan seorang sarjana teknik dapat ikut berkontribusi dengan cara membeli bahan-bahan baku perusahaan dari pemasok bersertifikasi serta menurunkan pemakaian energi dan air dari tahun ke tahun. (k4/ajz)