Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR NASIONAL (25/4): Kemenlu kirim tim ke Malaysia

BANDUNG: Rangkuman berita nasional yang terbit di media massa hari ini a.l. menyoroti Kemenlu RI membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian tiga TKI di Malaysia, dan CEO Astro Ralph Marshall masuk DPO Polri. Berikut rangkumannya:

BANDUNG: Rangkuman berita nasional yang terbit di media massa hari ini a.l. menyoroti Kemenlu RI membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian tiga TKI di Malaysia, dan CEO Astro Ralph Marshall masuk DPO Polri. Berikut rangkumannya: PENYELIDIKAN TKI: Pemerintah memberi perhatian serius pada dugaan kasus penjualan organ tubuh yang menimpa tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Kemarin, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kematian mereka. Tim yang terdiri atas staf ahli Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWBHI) Kemlu itu segera diberangkatkan ke negeri jiran. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga sudah berkomunikasi dengan Menlu Malaysia Hanifah Aman.Kepada Indonesia, Malaysia berjanji mengusut secara tuntas insiden tewasnya tiga WNI yang tidak wajar. (Sindo) MARSHALL BURON: Mabes Polri menetapkan Chief Executive Officer Astro All Asia Networks Ralph Marshall masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat. Penetapan sebagai buronan itu diterbitkan sejak 18 April 2012 melalui surat No. DPO/05/IV/2012/DIT Pidana Umum yang ditandatangani Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto. "[Ralph Marshall] Sudah ditetapkan sebagai DPO sejak beberapa hari lalu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol M Taufik. (Bisnis Indonesia)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper