Mr TAKO: Sajian Jepang ala mahasiswa

Panganan berbentuk bulat, berisi daging gurita, dan diberi saus. Itulah takoyaki yang berasal dari Jepang. Di tangan Angga Pradika, 19, takoyaki menjadi produk andalan usaha kulinernya di usianya yang masih muda. Lewat outlet kuliner yang diberi nama Mr Tako, Angga sudah memiliki 5 cabang yang tersebar di tiga kota, yaitu Bandung, Jakarta, dan Solo. “Tako artinya gurita, dan yaki artinya bakar, “ ujar Angga. Takoyaki juga disebut juga octopus ball. Mr Tako juga menyediakan takoyaki dengan berbagai varian isi seperti bakso sapi. Selain itu, menu lain yang disediakan yaitu okonomiyaki. Kedua sajian tersebut dijual seharga Rp15.000 per porsinya. Di Bandung, Mr Tako dijual di kawasan pendidikan Telkom, Dayeuh Kolot. “Sasaran pasar kami mahasiswa. Sehingga saat ini outlet kami masih berada di sekitar kawasan kampus, “ tuturnya. Angga mengaku mendapatkan bahan baku gurita dari daerah Banyuwangi karena harganya jauh lebih murah. Dia juga selalu memesan dalam partai besar. “Kami juga sebetulnya sudah membuka kemitraan, jika ada yang berminat membuka usaha ini seharga Rp10juta, “ katanya. Dari kelima cabang usahanya, Angga berhasil meraup omzet sebesar Rp50juta per bulannya, atau Rp8 juta dari setiap cabang. Dia juga menerima dana pinjaman modal dari Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) sebesar Rp25juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbanyak cabang usahanya. Angga sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Institut Manajemen Telkom (IMT). Dia sudah mulai belajar jadi pengusaha sejak masih duduk di bangku SMA, misalnya dengan berjualan roti.(k60)