Oleh Algooth Putranto Sherry Rowland (bisnis.com)JAKARTA: Penemu ozon bolong akibat gas aerosol yang memenangkan hadiah Nobel Frank Sherwood Rowland atau akrab disapa Profesor Sherry tutup usia hari ini dalam umur 84 tahun. Frank Sherwood Rowland lahir di Delaware, Ohio 28 Juni 1927 lulus kuliah kimiawan Amerika Serikat, bekerja di Universitas California, Irvine. Pada tahun 1995, bersama dengan Mario Molina dan Paul Crutzen ia memenangkan Nobel Kimia. Sherwood mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Ohio Wesleyan University pada 1948 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Science (1951) dan PhD (1952) dari Universitas Chicago. Dia mengabdi di Princeton University dan University of Kansas hingga 1964 dan pada awal 1970 mulai bekerja sama dengan Mario J. Molina. Pada 1978 dia dipilih sebagai anggota National Academy of Sciences, hingga pada 1993 dipercaya sebagai pimpinan American Association for the Advancement of Science. Karya terkenalnya bersama Mario Jose Molina adalah penemuan bahwa klorofluorokarbon atau gas yang biasa digunakan sebagai media pendingin di AC dan kulkas berperan dalam penipisan ozon. Rowland berteori bahwa gas organik buatan manusia bergabung dengan radiasi matahari dan terurai di stratosfer, membebaskan atom klorin dan klorin monoksida yang secara independen dapat menghancurkan banyak molekul ozon. Penelitian Rowland, yang pertama kali diterbitkan di majalah Nature pada 1974, mengawali penelitian ilmiah atas masalah itu. Hanya butuh waktu dua tahun bagi Akademi Ilmiah Nasional Amerika Serikat untuk sepakat dengan penemuan tersebut. Akibatnya pada 1978 aerosol dari CFC dilarang di Amerika Serikat sementara di negara-negara lain pelarangan berlangsung bertahap. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
