BUDAYA ACEH: Digelar malam ini di ITB

[caption id="attachment_152030" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi (antara)"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com): Unit Kebudayaan Aceh ITB menggelar pementasan Drama Tari Cut Nyak Dien di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, pukul 18.30 WIB, Sabtu (3/3) malam ini. Pagelaran Drama Tari Cut Nyak Dien ini merupakan puncak dari rangkaian acara Gelar Budaya Aceh 2012 yang diadakan sejak 1 Februari 2012 lalu. Muhammad Ihsan, Ketua Pelaksana Gelar Budaya Aceh 2012, mengatakan Aceh memiliki nilai sejarah yang tinggi karena telah melewati berbagai fase dalam perjalanan sejarahnya. Dahulu Aceh merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang bebas dari kekuasaan penjajah, kemudian ada konflik berkepanjangan dengan Gerakan Aceh Merdeka, juga bencana tsunami yang menghantam pada tahun 2004 silam. Semua hal tersebut menjadikan kebudayaan dan sejarah Aceh patut dipelajari oleh siapapun. "Adapun kisah dari sosok Cut Nyak Dien sendiri sengaja kami pentaskan, karena kisahnya mewakili semangat perjuangan yang tak kenal lelah. Dengan semua yang telah dilalui Aceh hingga saat ini, semangat Cut Nyak Dien sebagai seorang pahlawan, juga sebagai seorang perempuan pantas untuk diteladani," tutur Ihsan. Selain itu menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kiprah besar Cut Nyak Dien di masa perjuangan kemerdekaan. Dalam pagelaran drama tari Cut Nyak Dien malam ini, tokoh utama Cut Nyak Dien akan diperankan oleh Zahratul Kamila, juga Muhammad Syaukat sebagai Teuku Umar, serta Aditya Tafta Nugraha sebagai Jenderal van Heutz. Mereka telah berlatih selama berbulan-bulan untuk mempersiapkan penampilan malam ini. Keseluruhan pementasan melibatkan 56 mahasiswa yang tampil sebagai aktor, aktris maupun penari. Pagelaran Drama Tari Cut Nyak Dien ini akan diiringi dengan pementasan kesenian Aceh lainnya, seperti tari-tarian Ratoh Duek, Rapai Geleng, dan Beudoh. Selain itu, akan ada penampilan dari Rafly, penyanyi asal Aceh, sanggar seni Aceh Bungong Jeumpa dan Seribu Tangan, serta pemusik Jroeh. Bagi Anda yang tertarik ingin menyaksikan acara ini, jangan khawatir, tiket masih dibuka on the spot mulai pukul 5 sore ini. Harga tiket adalah Rp20.000 untuk mahasiswa dan Rp25.000 untuk umum. Acara ini menjadi kesempatan bagi kita untuk semakin mengenal budaya Aceh dan mempelajari sejarahnya.(yri)