Gadget aneh: Dari komputer arloji hingga komputer sepeda

Oleh Gombang Nan Cengka Ketika kita bicara tentang komputer, yang biasanya terbayang adalah komputer pribadi  (komputer meja atau komputer jinjing). Padahal sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai jenis peranti cerdas yang juga dapat digolongkan sebagai komputer. Dua jenis peranti seperti ini adalah ponsel pintar dan pemutar MP3. Meskipun resminya berfungsi sebagai alat untuk menelepon  dewasa ini ponsel sudah dilengkapi dengan mikroprosesor, memori dan medium penyimpanan seperti komputer pribadi. Ponsel pintar juga  dapat diprogram dan dipasangkan aplikasi tambahan. Hal yang sama juga terjadi dengan pemutar MP3.  Pemutar musik digital seperti Apple iPod Touch bahkan tidak banyak bedanya dengan iPhone, yang merupakan ponsel pintar. Perbedaannya hanyalah pada fungsi telepon. Munculnya bentuk komputer yang tidak lazim dewasa ini dimungkinkan oleh semakin mungilnya komponen yang membangun sebuah komputer. Perancang komputer tidak lagi terbatas oleh komponen, melainkan oleh kegunaan dan cara pemakaian. Model Seiko D-409Komputer arloji Pada saat ini banyak yang menggunakan ponsel atau gadget lain sebagai alat penunjuk waktu. Tapi sebenarnya alat penunjuk waktu sendiri, seperti arloji, juga dapat dikembangkan menjadi komputer. Inilah yang dilakukan oleh Seiko pada dasawarsa 1980-an, dengan menciptakan arloji digital yang memiliki kemampuan komputasi dasar. Model-model arloji digital ini memiliki kemampuan yang kemudian ditemukan pada PDA atau pemutar musik digital. Sebagai contoh, Seiko Data 2000 dapat menyimpan memo dan agenda, dapat digunakan sebagai kalkulator, dan disertai dengan papan ketik tambahan sebagai asesoris. Model Seiko D-409 yang dirilis pada tahun 1984 dilengkapi dengan storage, dan menggunakan layar kristal cair dot-matrix. Seiko UC-200 yang dirilis pada 1984 dapat dihubungkan dengan komputer pribadi melalui asesoris tambahan. Pada 2003, perusahaan Amerika Serikat, Fossil Inc, memasarkan produk arloji yang menjalankan sistem operasi PalmOS, yang biasanya berjalan pada PDA. Karena berbasis pada sistem operasi PDA arloji ini dapat menjalankan aplikasi kantoran seperti Documents To Go, dan dapat diselaraskan dengan komputer. Seperti peranti Palm lainnya arloji ini memiliki port inframerah, layar sentuh, dan papan ketik virtual. Dewasa ini komputer arloji tidak lagi terlalu populer, namun model terbaru iPod nano dilengkapi dengan gelang sehingga dapat digunakan di pergelangan tangan layaknya arloji. Mungkinkah diam-diam Apple juga ingin membuat komputer arloji? pogoplugKomputer tancap (plug computer) Proses miniaturisasi tidak hanya membuka kemungkinan terhadap penciptaan komputer tidak konvensional, tetapi juga memungkinkan kelas komputer yang sudah lazim seperti server untuk mengecil. Hasilnya adalah komputer tancap (plug computer). Komputer seperti ini berukuran hampir sama dengan adaptor/charger komputer biasa. Komputer tancap pada dasarnya adalah server yang dirancang untuk digunakan di rumah. Layanan yang dapat dipasang di komputer seperti ini adalah berbagi berkas (file-sharing), backup, dan media server. Selain ukurannya, kelebihan lain adalah konsumsi daya yang rendah serta harga yang murah. Berbagai model komputer tancap juga cukup fleksibel untuk dimodifikasi sesuai keperluan. Model komputer tancap seperti PogoPlug atau SheevaPlug memungkinkan pengguna untuk menancapkan cakram keras (hard disk) eksternal sebagai medium penyimpanan.  Peranti penyimpanan lain seperti USB drive dan kartu memori (seperti SD card) juga dapat digunakan. Somputer SepedaKomputer sepeda Jangan salah, kita juga dapat menemukan komputer yang diciptakan khusus untuk alat transportasi yang bersahaja seperti sepeda. Komputer pada kereta angin ini pada dasarnya punya kegunaan yang sama dengan komputer pada alat transportasi lainnya. Dengan bantuan peranti GPS (global positioning system), komputer sepeda dapat digunakan untuk membantu navigasi, mengukur jarak dan mencatat rute.  Bila mobil dapat mengukur berapa banyak bensin yang dikonsumsi, komputer sepeda juga dapat memperkirakan jumlah kalori yang dikeluarkan pesepeda. Dengan bantuan sensor khusus, komputer sepeda ini bisa juga mencatat detak jantung pengendaranya. Tergantung pada modelnya, berbagai sensor lain seperti altimeter (pengukur ketinggian) dan termometer juga dapat ditemukan pada komputer sepeda. Komputer sepeda yang lebih canggih juga bisa menjalankan aplikasi lain yang tidak harus berkaitan dengan fungsi sepeda, seperti memutar musik atau mendengarkan radio. Komputer sepeda yang lebih murah biasanya menggunakan layar hitam-putih, namun yang lebih mahal biasanya sudah dilengkapi dengan layar berwarna. Wearable ComputerWearable computer Komputer yang dapat dikenakan (wearable computer) sebagai pakaian atau asesoris  terkesan futuristik. Namun kelas komputer yang sudah dibahas sebelumnya seperti komputer arloji, dapat dianggap sebagai pendahulu dari wearable computer. Selain sebagai arloji atau gelang, komputer seperti ini dapat dikenakan sebagai kalung ataupun helm. Yang terakhir ini biasanya menggunakan head-mounted display, atau tampilan yang dipasangkan ke kepala, untuk berinteraksi dengan komputer. Pada alat seperti ini tampilan ditayangkan pada sepasang layar yang langsung dipasang di depan mata, seperti kaca mata atau topeng. Dewasa ini head-mounted display tidak hanya digunakan pada bidang militer, kedokteran dan olah raga, tetapi juga permainan komputer (video game). (MSU)