istimewaBANDUNG (bolajabar.com) : PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana melakukan survey untuk menentukan harga penjualan jersey serta merchandise yang akan digenjot penjualannya pada musim ini. Sukses menjual 1.000 jersey di musim lalu, tidak dijadi patokan oleh PT PBB, dan diharapkan musim ini jumlahnya bisa semakin besar sehingga bisa mendapatkan keuntungan untuk membantu keuangan tim. Direktur PT PBB Risha Adi Wijaya mengatakan, musim lalu pihaknya menjual 1.000 potong jersey original seharga Rp300.000 per potong, namun animo publik sepakbola Bandung jauh lebih besar dibandingkan dengan stok yang disediakan. "Musim lalu permintan jauh lebih banyak dibandingkan jumlah barang yang tersedia, tapi kami sadar masih ada beberapa kategori masyarakat yang tidak bisa membeli seharga itu," kata Risha. Risha menilai, penjualan jersey musim lalu tidak bisa diukur sukses atau tidaknya, karena PT PBB hingga saat ini belum mengetahi pangsa pasar utama, serta masih harus melakukan survey untuk mengetahui harga yang bisa dijangkau seluruh kalangan. "Survey itu bakal jadi acuan kita musim depan dan beberapa tahun ke depan. Jadi kita akan tahu di mana dan siapa pangsa pasar yang dibidik untuk prospek bisnis kita," jelasnya. Setelah hasil survey ada, kemungkinan akan lahir beberapa opsi untuk menentukan harga penjualan jersey dan merchandise lainnya. Dia mencontohkan, setelah diketahui harga jersey yang tepat, pihaknya akan menentukan apakah harga tersebut akan diberlakukan di seluruh produk jersey, atau akan diklasifikasikan berdasarkan kualitas untuk menjangkau semua kalangan. (ajijah)
BOLAJABAR: Tentukan harga jersey, PT PBB lakukan survey
istimewaBANDUNG (bolajabar.com) : PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana melakukan survey untuk menentukan harga penjualan jersey serta merchandise yang akan digenjot penjualannya pada musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
