BANDUNG (bisnis-jabar.com): Kendaraan bermotor sangat identik dengan bahan bakar dan oli. Bahan bakar berperan dalam lajunya kendaraan, sedangkan oli berperan dalam menjaga kondisi mesin. Nah, bisa dibayangkan bila kendaraan bermotor tanpa diisi oli, bisa jadi mesinnya akan cepat rusak alias tidak tahan lama. Namun, seiring dengan kebutuhan dan perkembangan waktu, ternyata kendaraan bisa berjalan tanpa diisi oli lho. Jangan khawatir mesin akan rusak! Sejak sekitar dua tahun belakangan ini, PT Casbar Pancaran Berkat memasarkan produk oli Bardahl. Dengan produk tersebut, ‘kemustahilan’ kendaraan tanpa oli tersebut bisa diatasi. Tony Andrian, Managing Director PT Casbar Pancaran Berkat, menuturkan pasar segmen mobil tanpa oli ini masih berkembang sehingga perlu edukasi yang gencar di masyarakat. Menurut dia, perusahaan tersebut ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang oli Bardahl di Indonesia. Mereka telah mengadakan uji coba no oil run test (tes menjalankan kendaraan tanpa oli) yang berlangsung di Kota Bandung pada pekan lalu. Dalam uji coba tersebut, pelumas impor asal Amerika ini mampu membuat sebuah mobil Daihatsu Grand Max yang diuji menempuh jarak 120 km tanpa oli mesin. Rute yang dilewati adalah Jln. Soekarno Hatta–Kopo–Tol Cileunyi—Padalarang. Setelah itu, mobil tersebut mengikuti konvoi seputaran Kota Bandung. Dia menjelaskan cara pengujiannya adalah mesin diisi dengan oli Bardahl Super Pulsar M 10W-40 SM/CF. Kemudian, mesin dinyalakan dan didiamkan selama 30 menit. Setelah itu, mesin kembali dimatikan dan oli Bardahl yang telah diisi tadi dibuang sampai habis. Kondisi mobil yang tidak memiliki oli inilah yang berhasil menempuh jarak 120 km. Dalam pengujiannya, mobil tidak mengalami suatu masalah atau kerusakan, bahkan kecepatan mobil dapat melaju hingga 100 km per jam. Toni mengemukakan Oli Bardahl mengandung bahan additive berupa molekul karbon 60 (C-60) yang dibentuk, seperti bola dan mampu menyerap panas jauh lebih baik dibanding oli biasa. Molekul C-60 tersebut diperkecil hingga ukuran 0,01 mikron sehingga mampu meresap masuk ke dalam pori-pori metal, menjadikan metal mesin 10 kali lebih kuat dan melindungi metal dengan sempurna. Selain itu, teknologi C-60 akan mengakibatkan pergerakan metal di dalam mesin nyaris tanpa gesekan yang berdampak meningkatnya performa mesin dan konsumsi bakar yang lebih irit. “Kami sedang gencar memasarkan produk ini. Wilayah Jawa Barat sudah ter-cover semua. Kami berencana ingin memasarkan oli ini ke seluruh daerah di Indonesia,” tuturnya hari ini.(fsi)
Teknologi oli makin berkembang
BANDUNG (bisnis-jabar.com): Kendaraan bermotor sangat identik dengan bahan bakar dan oli. Bahan bakar berperan dalam lajunya kendaraan, sedangkan oli berperan dalam menjaga kondisi mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
