Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia perlu 5 museum biota laut

ilustrasi (reuters)JAKARTA (bisnis-jabar.com): Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia seharusnya memiliki sedikitnya lima lagi tempat penyimpanan dan acuan berbagai jenis biota laut, kata seorang pakar.
ilustrasi (reuters)
ilustrasi (reuters)

ilustrasi (reuters)JAKARTA (bisnis-jabar.com): Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia seharusnya memiliki sedikitnya lima lagi tempat penyimpanan dan acuan berbagai jenis biota laut, kata seorang pakar. "Satu-satunya `reference collection` di Indonesia adalah Zoologicum Bogoriense Museum di Bogor, baik untuk biota darat maupun biota laut," kata Ketua Masyarakat Taksonomi Kelautan Indonesia (Mataki) Prof Dr Suharsono pada Kongres dan Seminar Mataki di Jakarta, hari ini. Mantan Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut mengharapkan, `national reference collection` itu dapat dibangun di lima tempat yakni di Padang, Bitung, Ambon, Sorong, dan Kupang. Museum biota laut di Padang, Sumbar, ujar pakar oseonografi ini, dimaksudkan untuk biota laut yang berasal dari Samudera Hindia yang memiliki struktur komunitas biota laut yang khas. Bitung, Sulut, mewakili area perairan yang menjadi pusat keanekaragaman dunia dengan spesies yang paling lengkap terkait seting geologi dan proses pembentukan pulau Sulawesi yang sangat unik. "Sulawesi merupakan gabungan, pecahan dari Jepang-Filipina (Sulut), pecahan dari Kalimantan (Sulsel), pecahan Australia (Sultra) yang kemudian bergabung menjadi sebuah pulau," katanya. Ambon, Maluku, dipilih karena perairannya yakni Laut Banda dan sekitarnya merupakan area yang khas mewakili biota laut dalam, katanya. Sementara Sorong, Papua Barat, mewakili perairan Pasifik yang variasi habitatnya sangat kompleks, mulai habitat mangrove, rumput laut, terumbu karang, hingga danau air asin yang tertutup dan terbuka yang kedalamannya juga bervariasi. Kupang, NTT, lanjut dia, mewakili kawasan lesser Sunda yang unik karena merupakan pertemuan Samudera Hindia dan Pasifik, yang kepulauannya penuh lekukan khas, berbatasan dengan paparan sahul serta beriklim kering. Dia mencontohkan Jepang sebagai negara yang menghargai keanekaragaman hayati yang dimilikinya di mana setiap provinsi (perfektur)-nya memiliki "reference collection" keanekaragaman spesies. Sementara Singapura yang hanya negara pulau kecil namun memiliki museum biota laut yang representatif, bahkan menjadi tempat penyimpanan biota laut Indonesia. Jenis biota laut di Indonesia untuk ikan mencapai 13 persen dari spesies yang ada di dunia, yakni sekitar 3.200 dari 31.100 spesies yang ada, untuk karang 71 persen dari yang ada di dunia (590 dari 828 spesies), mangrove 57 persen dari yang ada di dunia (43 dari 75), sedangkan untuk sponge enam persen dari yang ada di dunia (850 dari 15.000 spesies) (fsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper