Jalan menuju wisata Pangandaran padat merayap

ilustrasi (antara)CIAMIS: Jalan menuju lokasi objek wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis bagian selatan, Jawa Barat, Jumat pagi padat merayap karena meningkatnya volume kendaraan wisatawan yang mengisi hari libur Idulfitri 1432 H. "Jalur yang menuju Pangandaran sejak kemarin masih terjadi kepadatan hingga sekarang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Ciamis, AKP Asep Sukarna, Jumat. Meningkatnya volume kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor, menurut Asep karena banyaknya masyarakat dari berbagai daerah dalam kota maupun luar kota Ciamis yang ingin berlibur ke pantai atau silaturahmi ke sanak saudaranya di wilayah Ciamis selatan. Kendaraan yang melintas kebanyakan dari luar kota menuju Pangandaran, kata Asep akan terus terjadi sepanjang libur hari raya Lebaran. Jalur menuju Pangandaran yang berjarak sekitar 100 km dari Ciamis kota, dijelaskan Asep terjadi beberapa titik jalan yang menyebabkan laju kendaraan sempat terhenti. Meskipun tidak menyebabkan kemacetan panjang, namun titik terhentinya kendaraan terjadi disetiap pertigaan jalan di wilayah Banjarsari dan Kalipucang. "Titik padatnya kendaraan selain di Banjarsari, terjadi di pertigaan Kalipucang, karena ada perpotongan yang mau ke arah Cilacap (Jawa Tengah)," jelas Asep. Sementara itu jalan memasuki pintu utama objek wisata Pantai Pangandaran sempat terjadi antrian kendaraan karena adanya kendaraan yang terhenti melakukan transaksi membayar tiket masuk wisata. Sementara itu wilayah Ciamis kota merupakan jalur mudik antar provinsi ramai lancar dari mulai Panumbangan atau perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya hingga Kota Banjar dan Cilacap Jawa Tengah. Arus balik kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Ciamis dari arah timur menuju barat atau Bandung belum menunjukan peningkatan volume kendaraan. "Jalur mudik di wilayah Ciamis masih terkendali aman dan lancar. Anggota disetiap pos terus melakukan siaga pengamanan disetiap titik rawan kemacetan," jelas Asep.