14 Ormas Islam Kab Bandung dukung Gerakan Magrib Mengaji

SOREANG (bisnis-jabar.com): Sebanyak 14 ormas Islam di Kabupaten Bandung mengeluarkan pernyataan sikap untuk mendukung Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji yang dicanangkan Kementerian Agama RI dan Pemkab Bandung. Sejumlah ormas Islam itu mendesak pemerintah setempat untuk segera membubarkan gerakan Ahmadiyah dan organisasi lainnya yang bersifat radikalisme, termasuk gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua MUI Kabupaten Bandung Anwar Saeful Kamil pada launching dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemar Mengaji) di Lapangan Upakarti, Soreang, hari ini. Turut hadir Bupati Kabupaten Bandung Dadang Mohamad Naser, Wakil Bupati Kabupaten Deden Rukman Rumaji, Sekretaris Daerah Sofian Nataprawira, Kakanwil Kementerian Agama Jawa Barat Saeroji, dan Ketua MUI Jawa Barat Hafidz Ustman. Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 4.000 jemaah dari berbagai organisasi Islam di Kabupaten Bandung. “Mengenai gerakan NII yang sekarang banyak diberitakan di media massa, kami meminta agar segera dibubarkan, karena gerakan ini akan mengancam terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Ketua MUI Kabupaten Bandung Anwar Saeful Kamil. Sementara itu Bupati Kabupaten Bandung Dadang Mohamad Naser meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil untuk menjadi contoh dan teladan dalam pelaksanaan Gerakan Magrib Mengaji. Dia pun mengharapkan agar gerakan ini bisa diikuti seluruh umat Islam, khususnya di Kabupaten Bandung. “Mudah-mudahan gerakan ini menjadi kebiasaan bagi umat Islam yang pada waktu dulu begitu semarak dilakukan di surau, masjid, langgar, maupun rumah-rumah penduduk,” harapnya. (Yanto Rachmat Iskandar)