Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentra peralatan kemping Jatayu Bandung mulai ditinggalkan

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Penjualan perlengkapan outdoor/outbond di Jatayu Bandung tidak mengalami peningkatan meskipun sedang memasuki libur sekolah sekarang ini.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Penjualan perlengkapan outdoor/outbond di Jatayu Bandung tidak mengalami peningkatan meskipun sedang memasuki libur sekolah sekarang ini. Ujang Arifin, karyawan Toko Warna 96 Abadi di Jatayu Bandung, mengatakan sampai saat ini penjualan perlengkapan outdoor/outbpnd tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hal ini, kata dia, akibat maraknya tempat rekreasi outdoor/outbond yang menyediakan perlengkapannya sendiri. Ujang mengatakan dalam sehari hanya ada satu sampai dua pembeli. Itu pun hanya untuk membeli celana, sleeping bag, atau jas hujan. “Hari ini saja belum ada pembeli yang datang” katanya Sabtu siang. Dia menilai pada masa liburan seperti ini seharusnya menjadi ladang penghasilan bagi took dia. Akan tetapi, ternyata harapan tersebut itu menjauhi para penjual. Untuk menyiasati persoalan itu, sebagian took merambah dunia Internet untuk menunjang promosi produk meraka. “Di sisi lain, kami harus bersaing dengan produk-produk yang punya nama besar meskipun dari segi kualitas kami masih mampu bersaing,” katanya. Ujang mengatakan penjualan produk outdoor/outbond di Jatayu mulai sepi sejak krisis moneter menimpa Tanah Air. Sekarang ini, terdapat lebih dari 50 toko yang masih berjualan di kawasan Jatayu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper