Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, toilet kalahkan kunjungan ke museum

Oleh:  Harian Jogja/Anggraenny Prajayanti

Oleh:  Harian Jogja/Anggraenny Prajayanti Sepinya pengunjung museum sudah sering jadi omongan. Namun masih sedikit upaya yang dilakukan untuk mengajak masyarakat, terutama anak muda agar tak alergi mengunjungi dan bahkan mencintai museum. ”Kami ingin mengajak masyarakat kembali mengenal dan mencintai museum,” kata Ketua Panitia Plesiran Museum, Budi Raharjo di sela acara Plesiran Museum di Benteng Vrederburg, Senin (30/5). Dira, panggilan akrabnya, mengatakan secara umum masyarakat belum menjadikan museum sebagai lokasi kunjungan wisata yang menarik. Akibatnya, museum menjadi semakin sepi peminat. Kondisi itu juga terjadi di Jogja yang di dalamnya memiliki 15% dari total jumlah museum di Indonesia. Padahal menurutnya, di museum, seseorang bisa mendapatkan pengetahuan baru, dan mengenal latar belakang serta asal usul dan jati diri bangsanya. Dira merupakan satu di antara 30 finalis Dimas Diajeng Jogja 2011. Acara Plesiran Museum merupakan kegiatan yang dirancang finalis Dimas-DiajengJogja 2011. Selain jelajah benteng dan keraton, acara yang diikuti 100 peserta ini juga mengadakan mini seminar dengan pembicara dari Friends of Musseum. Suryadin la Oda, anggota friends of musseum  mengatakan, museum yang menyimpan banyak benda berharga sekarang nilainya justru dianggap lebih rendah dibandingkan toilet umum. Jika di toilet umum, orang-orang bersedia membayar tanpa protes, hal itu tidak berlaku saat orang hendak pergi ke museum. Arestya Sita Gina, mahasiswi Psikologi UGM yang juga mengikuti acara ini mengatakan dia memang memiliki ketertarikan pada museum. Mahasiswa asal Jakarta ini mengaku  sudah pernah mengunjungi Vederburg dan Keraton Jogja namun belum mengetahui detail informasi dan apa saja yang ada di dalamnya. Karena ketertarikannya, Sita bahkan rela bolos kuliah. ”Acara seperti ini kan jarang. Makanya saya tertarik ikut,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper