TOKYO: Harga indeks Nikkei 225 rata-rata naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir setelah indeks kepercayaan AS meningkat dan pemerintah Jepang mengatakan 90% wilayah yang terkena gempa, yang menghantam industri dan pabrikan akan mulai berproduksi pada Juli. Saham Advantest Corp., pembuat alat untuk menguji memory chip terbesar di dunia, menguat 1,6%. Saham Canon Inc., yang telah rugi 13% tahun ini, melonjak setelah Nomura Holdings Inc. mengatakan pertumbuhan pertengahan semester meraih prospek 'positif'. Saham Kao Corp., pembuat alat rumah tangga terbesar di Jepang, meningkat 1,9% setelah prediksi perusahaan yang meraih untung 13% pada tahun fiskal ini. Indeks Nikkei 225 tumbuh 1,1% ke level 9.661,82 pada pukul 9:13 di Tokyo, level tertinggi sejak 20 April. Indeks Topix meningkat 0,7% ke level 839,83. Indeks itu turun 10% sejak gempa bumi dan tsunami berskala 9 skala richter pada 11 Maret yang menghantam wilayah timur laut, merusak pembangkit nuklir, dan merusak mata rantai suplai Toyota Motor Corp. sampai Renesas Electronic Corp. "Ekonomi AS mulai pulih dan pendapatan perusahaan mulai menguat," kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas SMBC Nikko Securities Inc. di Tokyo. "Sejumlah pabrik akan segera beroperasi kembali. Gambaran itu merupakan informasi yang positif buat harga saham." Indeks future Standard & Poor's 500 naik 0,1% hari ini. Di New York, indeks ini naik 0,9% ke level tertinggi sejak Juni 2008, setelah penerimaan perusahaan 3M Co. hingga United Parcel Service Inc. dan Ford Motor Co. masuk dalam analisa top analyst dan laporan menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS meningkat di atas ramalan bulan April. (Yanto Rachmat Iskdanar)
Indeks Jepang naik ditengah kepercayaan AS
TOKYO: Harga indeks Nikkei 225 rata-rata naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir setelah indeks kepercayaan AS meningkat dan pemerintah Jepang mengatakan 90% wilayah yang terkena gempa, yang menghantam industri dan pabrikan akan mulai berproduksi pada Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
