Perpustakaan Batu Api, sewakan buku dan film pergerakan

Oleh: Suhervandri [caption id="attachment_41010" align="alignleft" width="300" caption="Foto: Suhervandri"][/caption] Banyak cara dilakukan orang untuk membuka usaha. Salah satunya perpustakaan Batu Api di Jatinangor Sumedang, menawarkan jasa sewa buku dan film, serta copy lagu-lagu langka. Satu hal yang membedakan perpustakaan ini dengan lainnya, di sini tidak menawarkan koleksi buku dan film umum, melainkan buku dan film pergerakan. Baik pergerakan politik, budaya, dan lain-lain. Koleksi perpustakaan berada di Jl Jatinganor 142 A Sumedang ini lumayan lengkap. Buku tentang sastra, politik, filsafat, dan lain-lain, bisa ditemui di sini. Demikian pula dengan koleksi videonya. Ada yang berbentuk fiksi maupun dokumenter. Video El Che misalnya bisa ditemui di perpustakaan ini. Demikian juga dengan video lagu pemusik legendaris. “Karena koleksi perpustakaan jarang bisa ditemukan di tempat lain, makanya para mahasiswa, terutama sekitar Jatinangor senang berkunjung ke sini,” ucap Anton Sihombing, pemilik perpustakaan. Tarif sewa buku dan film cukup terjangkau. Satu buku maupun film dipatok Rp2.000 per tiga hari. Jika terlambat mengembalikan buku maupun film, didenda hanya Rp1.000 per hari. Koleksi Batu Api sekarang ini sekitar 8.000 buku dan 2.000 video sejak didirikan 1 April 1999 silam. [caption id="attachment_41009" align="alignleft" width="300" caption="Foto: Suhervandri"][/caption] Selama hampir 12 tahun, koleksi buku, musik, serta film unik semakin bertambah pada ruangan perpustakaan seluas 32 m2. Koleksi-koleksi itu didapatkan Anton dari teman dan koleganya. Tempat ini ternyata bukan sekedar tempat sewa-menyewa koleksi langka, melainkan telah berkembang menjadi sebuah komunitas. Di sini dilahirkan Kineklub Batu Api. Melalui klub itu, perpustakaan telah menjadi arena diskusi tentang pergerakan berbagai hal, serta kerap menayangkan koleksi film khusus pada saat-saat tertentu. Karena koleksinya yang unik dan langka inilah, mahasiswa tingkat akhir kerap menjadikan Batu Api mencari buku referensi. Terutama, mereka yang menelaah dan mencari informasi tentang sastra, sejarah, budaya, politik, dan musik. “Biasanya kami memiliki sumber data awal untuk penelitian yang akan mereka lakukan,” kata Anton. Ardita Permatasari, mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, mengatakan koleksi perpustakaan lengkap serta suasana ruangan yang hidup membuat dirinya betah menghabiskan waktu di Batu Api. “Berbincang dengan Bang Anton mengenai berbagai hal dapat menambah pengetahuan saya, selain membaca buku,” katanya.(Yanto Rachmat/hh) Perpustakaan Batu Api Jalan Raya Jatinangor 142 A, Jatinangor, Kab. Sumedang 081320420952