Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga mahasiswa pelopor celana Denim asli Bandung

Oleh: Dimas Dito Dwi Putranto

Oleh: Dimas Dito Dwi Putranto Jika anda pengagum celana jeans semodel Cheap Monday dan Peter Say Denim, maka anda harus melihat produk serupa buatan Indonesia. Celana denim asli Indonesia ini tak kalah bagus kualitasnya dengan buatan londo. Celana ini diberi nama Noots Jeans. Anda  bisa mendapatkannya di sebuah toko kecil di Jalan Mangga no. 11 A, Bandung. Tidak seperti kebanyakan celana jeans yang dijual, celana produksi Noots ini merupakan celana jeans anti gerah dan elastis. Usaha ini muncul dari gagasan tiga anak muda yang hingga kini masih duduk di bangku perkuliahan. Alif, Osin, dan Odong adalah pelopor dari usaha yang membawa mereka mampu membiayai kuliah tanpa bantuan orang tua. Membawa predikat sebagai mahasiswa, mereka tidak segan-segan dalam melakoni usaha ini. Meskipun bukan sesuatu yang baru, usaha celana jeans yang mereka bangun sejak 12 Desember 2009, kini tetap diminati karena desain dan kenyamanannya. Harga yang mereka banderol untuk satu celana jeans pun terbilang cukup mahal, yakni Rp315.000 hingga Rp475.000. Target marketing Noots adalah orang-orang dengan status sosial menengah ke atas. “Segmentasi celana kami memang untuk kelas menengah ke atas,” ucap Alif yang ditemui di kediamannya. Keuntungan yang ia dapatkan pun tak sedikit. Dengan biaya produksi yang tinggi, usaha ini menghasilkan keuntungan minimal Rp20 juta setiap bulannya. “Keuntungan ini sudah menutup modal yang dulu kami pinjam,” lanjut Alif sambil mengangguk. Ide membangun usaha ini lahir dari obrolan iseng mereka untuk mencari uang. Dengan dalih ingin hidup mandiri dan membayar kuliah tanpa kocek orang tua, mereka akhirnya membuat usaha Noots. Ternyata, usaha iseng-iseng ini pun mendapatkan respon yang cukup positif. Usaha Noots ini tidak semata-mata hanya asal laku. Sebelum mereka memulai usaha ini, mereka mempelajari bagaimana mengatur dan menghidupkan sebuah usaha dari teman yang berkosentrasi di bidang manejemen. “Kami belajar bussiness plan sebelum memulai usaha ini. Kami tidak ingin jika nanti Noots berhenti di tengah jalan,” kata Alif menggambarkan awal usahanya. Setelah mempelajari cara dan tips untuk melestarikan sebuah usaha, mereka kemudian secara resmi mendirikan Noots denim. Modal yang mereka butuhkan untuk usaha ini bisa dibilang bukan angka yang kecil. Dengan kocek Rp100 juta yang dipinjam dari teman ke teman, akhirnya berdirilah Noots. Celana yang mereka garap ini memiliki tempat di hati anak muda, khususnya di Kota Bandung. Mereka mengadaptasi denim-denim yang berasal dari luar negeri. “Kami membuat denim asli dalam negeri, dengan harga lebih murah tapi kualitas tak jauh berbeda dari denim luar negeri seperti Ray denim atau Cheap Monday,” jelas Alif.  Bahan yang digunakan untuk celana jeans ini pun terbilang cukup mahal. Diminati anak muda Meski di banderol tinggi, celana Noots tetap diminati oleh anak muda. Para konsumen yang biasanya membeli celana Noots adalah musisi lokal Bandung. Dengan desain skinny jeans yang dirancang anti gerah dan bebas gerak ini, celana Noots kemudian laris hingga saat ini. Desain celana ini pun tak kalah tangguhnya. Untuk cuaca ekstrim yang tak menentu curah hujannya, Noots membuat desain unik yang diberi tema: warm your hand in your pocket. Desain ini merupakan bentuk dari saku celana yang dibuat menggunakan bahan flanel tipis atau kain dolby untuk menjadi penghangat tangan saat dingin. “Kami mengusung desain itu supaya bisa menghangatkan tangan, daripada harus memakai sarung tangan, lebih baik jika di masukkan ke dalam saku. Pasti terlihat keren,” kata Alif. Untuk lebih mengangkat citra Noots denim di kalangan anak muda, Alif dan rekannya membuat suatu kebijakan perihal desain yang mereka buat. “Untuk setiap desain yang kami buat, kami hanya memroduksinya sebanyak 45 items dengan alasan takut seragam dan menjadi tidak menarik. Ketika 45 items celana itu habis terjual, maka kami tidak akan memroduksi desain yang itu lagi,” lanjut Alif. Pada tahun ini, Noots denim mencoba melebarkan sayap hingga ke negara tetangga seperti Australia dan Filipina. “Kami kebetulan mendapatkan tawaran dari band lokal negara tersebut untuk menjual celana Noots denim di tempatnya, namun kami masih terhalang proses pengiriman,” ujar Alif. Selain memajang celana jeans di tempatnya, penjualan Noots denim juga menggunakan situs-situs jejaring sosial seperti facebook dan kaskus. “Usaha online kami sudah masuk ke Medan, Pekanbaru, dan Jakarta,” lanjut Alif mantap.(hh) Noots Jeans. Jalan Mangga no. 11A, Bandung. 085722766562 Alif Maruszama (owner) 08121477041


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro