Oleh Roni Yunianto JAKARTA: PT Telelkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menanam modal Rp51 miliar menyusul kerja sama patungan dengan operator Korea SK Telecom untuk mendirikan PT MelOn Indonesia dalam upaya menggarap pasar layanan musik digital. Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom, mengatakan didirikannya PT MelOn Indonesia adalah salah satu langkah transformasi Telkom menjadi penyedia layanan multimedia khususnya layanan download dan streaming musik digital secara tidak terbatas. Usaha patungan (joint venture) itu menyerap investasi Rp51 miliar dan Telkom menguasai total 51% saham di MelOn melalui anak perusahaan Metra. "Kami akan mengambil peran pemasaran dan penjualan layanan di pasar domestik, penyediaan jaringan, billing, dan bundling produk serta memanfaatkan posisi brand yang dominan dan strategis untuk mengembangkan sinergi antarperusahaan termasuk saluran distribusi yang kuat di dalam Grup Telkom," ujarnya kemarin. Dia menambahkan SK Telecom dengan kepemilikan saham 49% dan nilai investasi sebesar Rp49 miliar akan mendukung dari sisi manajemen yang solid dalam membangun platform bisnis digital content exchange hub yang menyediakan sumber-sumber konten digital dan mengelola operasional layanan. Layanan musik digital yang akan disebut sebagai MelOn atau kependekan dari melody on itu beralamat domain www.MelOn.co.id. Adapun SK Telecom dikneal berpengalaman dalam mengelola bisnis musik selama bertahun-tahun diantaranya melalui pengoperasian toko musik online di pasar Korea melalui www.melon.com. Won Yong Jo, Presiden Direktur PT MelOn Indonesia, mengatakan MelOn akan mengembangkan model bisnis berlangganan musik yang terjangkau dan memungkinkan masyarakat memilih jutaan lagu. "Kami menawarkan 30 hari gratis masa pecobaan kepada para pendatang baru untuk menikmati layanan ini dan kami yakin ini menjadi hit untuk direspons segmen muda di Indonesia." Dia menambahkan sejumlah keunggulan kompetitif MelOn Indonesia adalah mampu menyediakan semua jenis musik, termasuk lagu-lagu Indonesia dan Internasional (pop Amerika dan Inggris) bahkan lagu-lagu Korea, Jepang, dan China. Rencananya layanan baru itu menyediakan layanan download dengan biaya Rp30.000 per bulan langganan sebagai layanan baru yang belum ditawarkan kebanyakan toko musik lain. Sementara itu mengenai cara berlangganan di antaranya adalah pilihan download dan streaming tidak terbatas atau pengguna dapat mendengarkan dan mengunduh lagu-lagu dari PC dan terminal ponsel yang mendukung digital rights management (DRM). Dengan DRM, pengguna tidak dapat meng-copy atau berbagi lagu-lagu tersebut ke sembarang perangkat digital. Bagi pengguna perangkat yang belum mendukung DRM seperti iPod atau Blackberry, MelOn menyediakan model langganan MP3 download untuk menikmati lagu-lagu Non-DRM di perangkatnya dengan jumlah lagu yang dapat di-download terbatas serta pilihan berlangganan hanya untuk streaming saja atau juga pilihan bayar per lagu (pay per song).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 jam yang lalu
Kemarau Basah Kacaukan Produksi Garam di Cirebon

1 minggu yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
