Demo SBY-Boediono di Bandung kondusif

BANDUNG: Aksi unjuk rasa menyoroti satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Bandung berjalan kondusif meskipun diwarnai sedikit kericuhan. Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami mengemukakan aparat Polri memang sudah melakukan pengamanan di sejumlah titik a.l kampus, perguruan tinggi, tempat keramaian, dan lain-lain. “Kami yakin aksi berlangsung kondusif, karena pada dasarnya warga Bandung bersifat baik,” katanya hari ini. Dia mengemukakan sebanyak 700 aparat Polri diturunkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa di Bandung. Petugas tersebut di sebar ke titik-titik yang dianggap perlu mendapatkan pengamanan. “Di beberapa tempat ada sekitar 30 orang petugas yang berjaga-jaga,” tuturnya. Dia juga menambahkan sedikitnya 10 organisasi masyarakat sudah melaporkan rencana aksi demo satu tahun pemerintahan SBY-Boediono, hari ini. Sementara itu, massa yang menggelar aksi di Gedung Sate atau kantor Pemerintah Provinsi Jabar, terdiri dari sejumlah organisasi a.l Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung, Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (GMNI) Jabar, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya, dan sejumlah organisasi buruh. Mereka melakukan aksi orasi dan menggelar poster berisi pesan kritik terhadap pemerintah. Menjelang siang, terjadi sedikit kericuhan ketika seorang pengunjuk rasa diduga memprovokasi aparat Polri. Akan tetapi, kericuhan tersebut tidak berlangsung lama karena aparat dan massa pengunjuk rasa bisa menahan diri.(Yanto Rachmat Iskandar)