Oleh: Muhammad Sufyan Sejak tahun 2004, di luar dealer resmi operator, bisnis telekomunikasi di Jawa Barat memunculkan pebisnis server pulsa. Mereka adalah pengusaha yang menawarkan bisnis isi ulang pulsa elektrik yang efektif-efisien. Bukan hanya itu. Dengan kemampuan melayani isi pulsa semua operator bermodal cukup sepertiga dari biasanya, kehadirannya praktis melahirkan banyak pedagang pulsa ritel baru di seluruh penjuru Tatar Priangan. Ekonomi lokal pun bergerak. Seiring kian merakyatnya ponsel plus tingkat keuntungan yang bisa dua kali lipat dari sebelumnya, pebisnis server pulsa pun tumbuh pesat di Jabar. Jangan tanyakan perkembangan ritel, tukang sayur sekalipun misalnya, bisa ikut jualan pulsa. Akan tetapi, niat baik belum tentu menghasilkan respon yang baik. Setidaknya, sejumlah operator seluler utama malah cenderung kurang apresiatif dengan kehadiran mereka. Kebanyakan justru memadang sebelah mata. Puncaknya adalah awal tahun ini, saat ada kampanye negatif salah satu operator besar yang mengkambinghitamkan mereka. Jika terjadi keterlambatan pengisian pulsa elektrik, kesalahan seolah sepenuhnya berada di server pulsa. ”Kami melihat ada miskomunikasi serius antara operator, dealer, dan pengusaha server, sehingga tidak ada kemitraan sejajar. Atas situasi ini, Aspindo Jabar didirikan pada 8 Mei 2010,” kata Ketua Aspindo Jabar Zaki Lukman Hakim di Bandung, baru-baru ini. Deklarasi kala itu dihadiri sekitar 150 server pulsa se-Jabar, dengan disaksikan Ketua DPP (Formatur) Aspindo Dwi Lesmana, Dewan Pertimbangan Aspindo Jabar antara lain Rizal Hikmat, Triatno Wowen, Luki Asta, Dadi Potrait, dst. Pria kelahiran Bandung, 28 Desember 1969, dan ayah tiga anak ini mengungkapkan, pendirian asosiasi juga dimaksudkan guna memperkuat eksistensi sekaligus posisi tawar para pengusaha sehingga nantinya tercipta iklim lebih baik. Bahkan, ujar pemilik Wahana e-pulsa ini, pihaknya ingin pula membangun kemitraan dengan pemerintah daerah maupun dengan masyarakat. Semuanya itu demi satu hal: Mewujudkan hubungan bisnis harmonis. Adakah tercapai? Kita saksikan bersama. (Profil ini telah dipublikasikan tabloid Hape Bandung terbitan tahun 2010)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

37 menit yang lalu
Modal Positif Adaro Andalan (AADI) Jelang RUPS dan Bahas Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 jam yang lalu
23.000 Jemaah Haji Asal Jabar Sudah Tiba di Tanah Suci

17 jam yang lalu
Ono Surono Akhiri Ketegangan dengan Dedi Mulyadi

6 hari yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
