BANDUNG (bisnisjabar.com): Keberadaan telepon seluler atau yang akrab disebut hand phone saat ini sudah tidak lagi mengenal tempat, termasuk tempat jualannya. Dulu, sewaktu masih termasuk barang mewah, hand phone hanya dijual di tempat-tempat tertentu seperti outlet, mal, atau pun sentra khusus menjual seluler dan barang elektronik mewah lainnya. Namun, lain dulu, lain sekarang. Coba tengok pasar loak Jalan Astana Anyar Kota Bandung. Di sana terdapat sekitar 20 lapak penjual hand phone di antara puluhan penjual lainnya yang menjual barang-barang rongsokan. Kualitas hand phone yang dijual di pasar loak ini bervariasi dari mulai matot (mati total) hingga kualitas 90% mulus. Berbagai merek seluler juga tersedia di lapak-lapak tersebut, mulai dari merek Cina hingga Nokia. Budi Permana, salah seorang pendagang mengatakan, harga hand phone di lapaknya memang lebih murah dibanding harga yang dijual di toko. “Misalnya untuk merek Nokia seri N931i, mungkin di toko harga sekennyanya masih Rp1 jutaan. Di sini saya jual Rp700.000, masih bisa nawar lagi,” katanya berpromosi. Dia mengaku mematok harga selulernya antara Rp30.000 sampai Rp700.000 per unit tergantung kondisi dan tipe hand phone. Semakin bagus kondisi hand phone-nya, maka harganya semakin mahal. Meski demikian, katanya, ia tidak berani untuk menipu para pembeli tentang kondisi handphone karena biasanya pembeli lebih pintar dari dirinya. Jika memang hand phone tersebut bermasalah, katanya, maka akan ia jelaskan kepada konsumen kondisi hape tersebut apa adanya. Jika seluler yang telah dibeli ingin dikembalikan, katanya, konsumen bisa langsung mengembalikannya dan uang kembali 100% tanpa potongan asal masih garansi. Budi menetapkan garansi selama dua hari untuk hand phone yang dibeli dari lapaknya. Sementara itu, Giva, salah seorang pengunjung mengatakan, selama lima bulan terakhir dirinya sering bulak-balik ke pasar loak Jalan Astana Anyar ini. Kedatangannya ke sana adalah untuk membeli aksesoris hand phone. Menurut Giva, harga aksesoris hand phone di pasar loak ini sangat murah. Misalnya casing, harganya mulai dari Rp1.000 sampai Rp7.000. “Kalau kita pintar memilih, bisa dapat barang yang bagus plus original,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan pernah mengantar kakaknya membeli hand phone di pasar ini seharga Rp.15.000 untuk jenis CDMA. Giva mengaku tidak gengsi membeli hand phone dan aksesorisnya di pasar loak. Toh, menurutnya, kualitas pun tidak jauh berbeda dan dirinya bisa mendapatkannya dengan harga jauh lebih murah. (Bunga Kusumah)
Beli hand phone di pasar loak Astana Anyar
BANDUNG (bisnisjabar.com): Keberadaan telepon seluler atau yang akrab disebut hand phone saat ini sudah tidak lagi mengenal tempat, termasuk tempat jualannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

34 menit yang lalu
Cuan Danantara Hanya dari Dividen Saham BUMN hingga Akhir Mei
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
