Bisnis.com, BANDUNG—Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jawa Barat masih menunggu kebijakan resmi yang akan dilansir oleh Kementerian Kesehatan. Sejauh ini, ujicoba sudah digelar di sejumlah pusat kesehatan.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan program cek kesehatan gratis di puskesmas, yang saat ini masih dalam tahap uji coba. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat segera diterapkan secara luas.
"Saat ini masih tahap uji coba karena antusiasme masyarakat tinggi. Namun, program ini belum dilaksanakan setiap hari karena belum ada kebijakan resmi dari Kementerian Kesehatan," jelas Bey, Rabu (5/2/2025).
Ke depan, Pemprov Jabar berharap program cek kesehatan ini dapat menjadi layanan rutin di seluruh puskesmas, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan.
"Harapannya, layanan ini bisa tersedia setiap hari di puskesmas. Kami menunggu arahan resmi dari Kemenkes," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat akan dimulai pada Februari 2025. Bey mengatakan bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari, tetap diperbolehkan ikut pemeriksaan pada Februari.
Baca Juga
"Yang ulangtahun Januari bisa ikut. Jadi tidak kehilangan haknya yang Januari. Mekanismenya, masyarakat ke Puskesmas terdekat. KTP Kelurahan Arjuna ke Puskesmas Arjuna," katanya dikutip Kamis (30/1/2025).
Bey memastikan sudah meminta kepada Kepala Dinas Provinsi Jabar untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di kota/kabupaten agar mengingatkan masyarakat dan hadir melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. "Karena kan ini penting untuk kesehatan masyarakat, yang akhirnya meningkatkan produktivitas," katanya.