Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Machmudin Jenguk Korban Kecelakaan Beruntun Tol Ciawi

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41 mengakibatkan 19 korban, dengan rincian 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjenguk korban kecelakaan beruntun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025).
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjenguk korban kecelakaan beruntun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025).

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjenguk korban kecelakaan beruntun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025). 

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Bey Machmudin menyampaikan dukacita mendalam atas peristiwa tragis tersebut.

"Kami atas nama Pemda Provinsi Jawa Barat turut berdukacita atas meninggalnya delapan korban dalam kecelakaan ini. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami juga mendoakan agar korban luka-luka segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga," ujarnya. 

Bey menuturkan kecelakaan tersebut mengakibatkan 19 korban, dengan rincian 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. 

Dari jumlah tersebut, 6 orang mengalami luka sedang, 3 luka berat, dan 2 luka ringan. Lima korban luka ringan dan sedang telah diperbolehkan pulang, sementara 6 lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. 

Bey memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Jasa Raharja. Ia juga menginstruksikan Direktur RSUD Ciawi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi korban yang masih dirawat. 

"Saya yakin RSUD Ciawi memiliki fasilitas yang memadai sehingga korban tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Semua peralatan tersedia dan saya percaya pihak rumah sakit akan memberikan perawatan terbaik," tegasnya. 

Selain itu, Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor turut menanggung biaya pemulangan jenazah korban. Namun, hingga saat ini, identifikasi korban masih berlangsung. 

"Dua korban baru bisa dipastikan identitasnya berdasarkan KTP atau SIM yang ditemukan di kantong mereka. Kami mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melaporkan ke Posko Antemortem DVI di RSUD Ciawi," kata Bey.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper