Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Daerah di Jabar Belum Menggelar Program MBG

Masih ada empat daerah di Jabar  yang belum melaksanakan program ini, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar.
Program MBG di Jabar
Program MBG di Jabar

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jabar terus berjalan secara bertahap. 

Hingga Desember 2024, program ini telah mencakup 54 Satuan Pengelola Pelayanan Gizi (SPPG) di 27 kabupaten/kota. 

"MBG itu sebanyak 23 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan dan terdapat 54 SPPG. Ini masih berjalan, jadi memang masih penyesuaian," ujar Bey Machmudin, Rabu (8/1/2025).

Ia mengungkap masih ada empat daerah di Jabar  yang belum melaksanakan program ini, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar. 

"Jadi yang belum itu Sumedang, Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar. Empat (daerah) yang belum. Ini bertahap," tambahnya. 

Terkait pendanaan, Bey menjelaskan bahwa anggaran untuk program MBG saat ini masih berasal dari Badan Gizi Nasional. 

Ia optimistis bahwa kendala dalam pelaksanaan program ini hanya bersifat sementara dan seluruh daerah akan terjangkau pada akhirnya. 

"Anggaran masih dari Badan Gizi Nasional. Ini masalah karena bertahap saja, tapi pasti juga akan sampai," tuturnya. 

Sebelumnya, pada Senin (6/1), Bey menyampaikan bahwa Pemprov Jabar telah mencanangkan anggaran sebesar Rp1 triliun dari APBD untuk mendukung pelaksanaan MBG.  

Namun pelaksanaan teknisnya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional. 

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jabar menyebutkan bahwa Jawa Barat menargetkan memiliki 727 SPPG hingga tahun 2025. 

Program MBG menjadi bagian dari komitmen Pemdaprov Jabar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam memantau dan mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak dan ibu hamil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper