Bisnis.com, CIREBON- Sebanyak 27 tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mapolresta Cirebon turut berpartisipasi dalam pemungutan suara pilkada serentak, Rabu (27/11/2024).
Pelayanan pencoblosan ini dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang telah disiapkan di dalam rutan untuk memastikan hak suara para tahanan tetap terlindungi meskipun berada dalam penahanan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, pencoblosan berlangsung aman dan tertib di bawah pengawasan ketat petugas keamanan.
"Tahanan yang memberikan suara di TPS Rutan Mapolresta Cirebon terdiri dari 24 laki-laki dan 3 perempuan. Mereka terdaftar di tiga TPS, yaitu TPS 01 dengan 7 pemilih, TPS 02 dengan 11 pemilih, dan TPS 09 dengan 9 pemilih," ujar Sumarni.
Pelaksanaan pencoblosan ini melibatkan petugas dari TPS 01, 02, dan 09 Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Prosesnya juga diawasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta saksi dari pasangan calon (paslon).
"Kami memastikan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Hak pilih warga negara, termasuk tahanan, harus tetap dihormati," tambahnya.
Baca Juga
Pihaknya berharap, melalui upaya ini, partisipasi aktif masyarakat, termasuk tahanan, dalam Pilkada Serentak 2024 dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan semangat demokrasi yang menjamin hak pilih setiap individu tanpa memandang status hukum mereka.
Salah satu tahanan yang ikut memberikan suara mengaku senang mendapat kesempatan berpartisipasi dalam Pilkada meski berada di balik jeruji.
"Kami merasa dihargai sebagai warga negara. Semoga suara kami bisa memberikan perubahan yang lebih baik," ujar seorang tahanan yang enggan disebutkan namanya.