Bisnis.com, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melakukan Perumusan Pertanyaan Debat Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Perwakilan Disabilitas pekan ini.
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menyampaikan bahwa dalam Forum Group Discussion (FGD) ini pihaknya mengundang tujuh tim perumus dan dua narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar serta perwakilan komunitas disabilitas.
"Hari ini kami mengundang tujuh tim perumus dan juga dua narasumber. Yang pertama dari Bappeda dan yang kedua dari perwakilan teman-teman disabilitas," ujar Ummi Wahyuni, Kamis (10/10/2024).
Menurut Ummi, tujuh tim perumus materi debat terdiri dari berbagai latar belakang, seperti profesional, tokoh masyarakat, dan akademisi. Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 13 dan Juknis 1363.
Adapun ketujuh tim perumus tersebut yakni, Dr. Ramadhan Pancasilawan, Aziz Hakim Syaerozie, Dr. Dena Widyawan, Prof. Dr. H. Suwatno, Erik Mayusra, Anis Ilahi Wahdati M.Si, dan Yusfitriadi.
Masukan yang diberikan dalam FGD ini difokuskan pada penyelarasan program-program pemerintah daerah serta pemenuhan hak-hak disabilitas.
Baca Juga
"Dari Bappeda lebih ke arah menyelaraskan dan memastikan keberlanjutan program-program di Jawa Barat, sedangkan perwakilan disabilitas memberikan masukan terkait pemenuhan 36 hak mereka," jelas Ummi.
Dalam FGD tersebut, enam tema besar untuk debat calon gubernur dan wakil gubernur sudah disusun. Tema-tema tersebut akan dibagi dalam tiga sesi debat yang akan berlangsung pada tanggal 11, 17, dan 23 Oktober mendatang.
Tiga lokasi debat juga telah ditentukan oleh KPU Jabar. Nantinya, tim panelis akan hadir untuk memandu setiap sesi debat.
Salah satu tim perumus, Yusfitriadi, menjelaskan bahwa diskusi dengan Bappeda dilakukan untuk memastikan agar rumusan tema debat tidak menyimpang dari program-program pemerintah daerah yang sudah direncanakan.
"Kami berdiskusi dengan Bappeda agar rumusan ini tidak jauh melenceng dari program-program pemerintah daerah yang sudah direncanakan, mencakup semua aspek seperti tata kelola pemerintahan, sumber daya manusia, infrastruktur, pertanian, serta inklusivitas," ujar Yusfitriadi.
Sementara itu, Ramadhan Pancasilawan, anggota tim perumus lainnya, menambahkan bahwa enam tema besar yang dibahas akan dipecah menjadi lebih spesifik sesuai masukan dari kedua narasumber.
"Kami sudah membagi enam tema besar dan nanti akan kami spesifikasikan sesuai dengan materi yang disampaikan oleh narasumber," tutur Ramadhan.
Dengan persiapan ini, KPU Jabar berharap debat calon gubernur dan wakil gubernur dapat berjalan dengan baik, mendalam dan mencakup isu-isu strategis yang relevan dengan pembangunan dan kesejahteraan di Jabar.