Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Ekspor Jabar pada Agustus 2024 Naik 6,12%

Kinerja ekspor Jawa Barat pada Agustus 2024 naik 6,12% dibanding Juli 2024, yaitu dari US$3,33 miliar menjadi US$3,53 miliar.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BANDUNG -- Kinerja ekspor Jawa Barat pada Agustus 2024 naik 6,12% dibanding Juli 2024, yaitu dari US$3,33 miliar menjadi US$3,53 miliar. 

Begitu pula jika dibanding Agustus 2023, ekspor naik 2,26%. Peningkatan ekspor Agustus 2024 dibanding Juli 2024 disebabkan oleh naiknya ekspor Nonmigas sebesar 6,73% dengan kontribusi terhadap total ekspor mencapai 99,09%. Sedangkan ekspor Migas turun sebesar 47,55%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Darwis Sitorus mengatakan peningkatan nilai ekspor Nonmigas terbesar Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik sebesar US$56,39 juta, diikuti oleh Golongan Mesin dan Peralatan Mekanis sebesar US$55,53 juta serta Golongan Barang Barang Rajutan sebesar US$20,13 juta.

Pangsa pasar terbesar ekspor Nonmigas Jawa Barat pada Agustus 2024 adalah ke Amerika Serikat, yaitu US$641,13 juta, disusul Filipina US$288,93 juta dan Jepang sebesar US$ 275,32 juta dengan kontribusi ketiganya terhadap ekspor mencapai 34,31%.

"Ekspor Nonmigas pada Agustus 2024 ke negara tujuan utama secara total naik disbanding bulan sebelumnya. Bila dilihat lebih rinci, terdapat sebagian besar negara tujuan mengalami peningkatan dan hanya dua negara tujuan utama mengalami penurunan yaitu ekspor ke negara Filipina dan Hong Kong yang turun sebesar 6,67% dan 3,23%," ungkapnya. 

Peningkatan terbesar dialami Amerika Serikat sebesar US$54,06 juta atau meningkat 9,21%, disusul Korea Selatan sebesar US$45,38 juta atau naik 25,27% dan Thailand sebesar US$29,05 juta atau naik 20,95%.

Sementara itu ekspor Jawa Barat memang hingga saat ini masih didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan yang berkontribusi hingga 98,63%. Kinerja ekspor sektoral Agustus 2024 dibanding bulan sebelumnya, mengalaimi peningkatan di dua sektor yaitu Sektor Pertanian dan Sektor Indutri Pengolahan yaitu 19,57% dan 6,69%. 

"Sedangkan Sektor Migas dan Sektor Pertambangan dan Lainnya turun 47,55% dan 1,59%," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper