Bisnis.com, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut gelaran GIIAS 2024 yang diselenggarakan di Kota Bandung untuk yang ke-2 kalinya.
Ia menjelaskan, gelaran pameran otomotif seharusnya tidak hanya soal bagaimana menjual produk otomotif dan turunannya. Tapi juga bagaimana industri dalam negeri bisa belajat untuk menciptakan produk otomotif yang berkualitas dan bisa bersaing secara global.
"Kalau ada pembeli berarti ada peningkatan, penjualan mobil kan tidak hanya industri, tapi rantai pasoknya terbantu tetap eksis," ungkapnya dalam Gelaran GIIAS 2024 di Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).
Untuk itu, ia juga berharap pelajar khususnya yang sekolah vokasi agar bisa mengaktualisasi diri tentang dunia otomotif dengan datang ke GIIAS 2024.
"Tadi saya pesan, bukan hanya untuk penjualan mobil [saja], tapi juga untuk siswa SMK, sebaiknya mereka meninjau ke sini untuk update terkini perkembangan mobil terbaru, baik yang perubahan bahan bakar BBM, Hybrid, atau EV, itu kan berbeda sekali dan perkembangannya pesat jadi harus paham betul," ungkapnya.
Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nagoi menjelaskan, perhelatan GIIAS 2024 di Bandung ini diikuti oleh 19 merek ternama otomotif.
Baca Juga
“Ini adalah upaya Gaikindo untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan keberhasilan pelaksanaan pameran juga menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan industri,” ungkap dia dalam sambutannya.
Ia meyakini dengan mendorong konsumsi kendaraan di Bandung dan Jawa Barat pada umumnya, akan mampu mengatrol pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“Kami yakin dengan potensi pasar yang dimiliki Jawa Barat, khsususnya Bandung akan menjadi kekuatan yang berkontribusi dalam mencapai target industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Dalam GIIAS Bandung 2024 yang digelar 25-29 September 2024, menghadirkan mobil-mobil terbaru hingga produk yang akan segera diluncurkan.