Bisnis.com, CIREBON - Operator penyedia jasa telekomunikasi Smartfren memprediksi tujuh titik di wilayah Jawa Barat bakal menjadi lokasi lonjakan trafik data saat masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 2024.
Tujuh titik yang diprediksi bakal mengalami lonjakan ada di objek wisata Pangandaran, Lembang, Pangalengan, Ciwidey, Linggarjati Kuningan, Kabupaten Garut, serta rest area Tol Cipali dan Cipularang.
Regional Head Smartfren West Java Edy Maelo mengatakan kebutuhan internet pelanggan meningkat pada momen tersebut dan selaras dengan tingginya kegiatan mengakses konten media sosial, aplikasi pesan instan hingga streaming.
Upaya yang dilakukan untuk memperkuat jaringan tersebut di antaranya, optimasi jaringan, pengerahan mobile base transceiver station (combat), dan perluasan coverage di wilayah jaringan telekomunikasi Smartfren.
"Kami prediksi di titik tersebut ada lonjakan trafik data karena akan banyak orang berkumpul di titik-titik itu. wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi tujuan utama mudik," kata Edy, Senin (1/4/2024).
Selain itu, di Jawa Barat pun Smartfren mengantisipasi potensi keramaian pemudik di sepanjang Tol Cipali, Cipularang, Cisumdawu, jalan utama di Bandung, serta jalur yang dilalui oleh kereta api. Kemudian, dilakukan pula pemantauan jaringan selama 24 jam selama tujuh hari.
Baca Juga
Edy menuturkan, pihaknya juga memberikan produk yang relevan untuk seluruh kebutuhan digital masyarakat. Seluruh pelanggan Smartfren bisa menikmati promo Kuota Besar dengan manfaat diskon hingga 50%.
Paket Kuota Besar yang bisa menikmati diskon ini adalah Kuota 500 GB seharga Rp500.000 menjadi Rp250.000; Kuota 300 GB seharga Rp300.000 menjadi Rp225.000; serta Kuota 200 GB seharga Rp200.000 menjadi Rp180.000.
"Diskon ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan Smartfren dengan cara sangat mudah, cukup melakukan pembelian paket internet Kuota Besar tersebut langsung melalui aplikasi MySmartfren," kata Edy.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memprediksi trafik internet selama momen Lebaran 2024 akan meningkat sebesar 7-20%.
Budi mengatakan untuk mengantisipasi adanya penurunan kualitas jaringan, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo tengah bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi dan operator seluler.
“Untuk kesiapan jaringan telekomunikasi upaya antisipatif penyelenggaraan telekomunikasi akan dilakukan dengan yang pertama optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan,” ujar Budi.
Kemudian, Kominfo pun meminta ISP harus meningkatkan kapasitas jaringan internet dan pengukuran drive test di jalur mudik. Diketahui, drive test merupakan proses pengukuran sistem telekomunikasi bergerak dari arah pemancar ke ponsel dan sebaliknya.
