Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengimbau masyarakat perantau yang akan mudik ke Kabupaten Cirebon untuk melakukan perjalanan lebih awal. Hal ini untuk mencegah terjebak dalam kepadatan puncak arus mudik Lebaran 2024.
Imron menyebutkan, saat libur Hari Raya Idulfitri, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah yang didatangi para pemudik dari luar kota. Saat puncak arus mudik, pemudik pun selalu memadati ruas jalur utama di kabupaten tersebut.
"Kalau mudik lebih awal mungkin tidak bakal terjadi kepadatan, karena terurai. Silahkan atur perjalanannya, jangan sampai terjebak kemacetan pada puncak arus mudik nanti," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (27/3/2024).
Imron juga mengharapkan, arus mudik pada Lebaran tahun ini berjalan lancar. Antisipasi dilakukan pemerintah daerah bersama sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran momen tersebut.
Dalam upaya memastikan kelancaran saat arus mudik Lebaran, imbuhnya, pemerintah daerah tetap mengoperasikan 60 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mendirikan posko kesehatan yang disebar seluruh jalur mudik Kabupaten Cirebon, mulai dari jalur arteri, jalur wisata, hingga jalur tol.
Baca Juga
“Diharapkan mudik sekarang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Imron.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024. Tujuannya untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik.
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," kata Menhub.