Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Jejak Jokowi, Prabowo Bakal Gandeng Lawan Politik Jika Menang Pilpres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan melakukan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat nanti menang dalam kontestasi Pilpres 2024.
Prabowo saat menghadiri Deklarasi Nasional Gempita Prabowo-Gibran di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (27/12/2023).
Prabowo saat menghadiri Deklarasi Nasional Gempita Prabowo-Gibran di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (27/12/2023).

Bisnis.com, BANDUNG -- Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan melakukan apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat nanti menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. 

Salah satu yang akan ia contoh adalah akan merangkul pihak yang berseberangan dengan dirinya di perhelatan yang akan digelar 14 Februari 2024 nanti.

Ia mengaku hal tersebut dilakukan olehnya untuk mengajak lawan politiknya bersama membangun Indonesia seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang mengajak dirinya dan Sandiaga Uno yang semula berlawanan di Pilpres 2019, masuk dalam "gerbong" pemerintahan.

"Bilamana insyaallah kita terima mandat [terpilih presiden] kita pun akan sama sama mengajak [mereka yang oposisi]," kata Prabowo, saat menghadiri Deklarasi Nasional Gempita Prabowo-Gibran, di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (27/12/2023).

Meski demikian, Prabowo memastikan, ia dan Koalisi Indonesia Maju tetap membutuhkan pihak oposisi untuk penyeimbang jalannya roda pemerintahan jika nanti dirinya dipilih menjadi orang nomor 1 di Republik Indonesia.

"Yang mau tetap oposisi kita butuh juga, tapi oposisi yang cinta tanah air, oposisi sama-sama mengoreksi dan ini tujuan kita ini fokus kita," ungkapnya. 

Prabowo miliki alasan, memilih merangkul mereka yang oposisi. Salah satunya ialah dengan mereplikasi cara kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Jokowi. 

"Saya dua kali pemilu bertanding melawan Pak Jokowi, dua kali bertanding dua kali kalah. Tapi yang terakhir begitu beliau menang, apa tindakan beliau? beliau mengajak saya bersatu, beliau merangkul saya dan beliau menjadikan pesaing beliau lawan tanding bersatu untuk bersama berbakti dan mengabdi pada rakyat Indonesia. Ini pelajaran dan ini tekad saya telat Koalisi Indonesia maju," katanya. 

Ia pun mendeklarasikan diri tidak akan malu untuk melanjutkan program-program yang telah dibangun oleh presiden sebelumnya seperti Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami Koalisi Indonesia Maju partai tidak, malu-malu kami mau meneruskan melanjutkan transformasi bangsa yang sudah dibangun Presiden Jokowi dan juga Presiden SBY dan sebelumnya kita ingin bangun, kita tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper