Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak 2020, PT Kasta Timbul sudah 3 Kali Kebakaran Hebat

Pabrik yang memproduksi benang ini berada di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung kembali terbakar dan mengakibatkan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi.
Ketinggian asap tebal terlihat jelas dari radius 10 kilometer dari pusat kebakaran. Kebakaran yang ketiga kalinya ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
Ketinggian asap tebal terlihat jelas dari radius 10 kilometer dari pusat kebakaran. Kebakaran yang ketiga kalinya ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

Bisnis.com, BANDUNG -- Kebakaran di PT Kasta Timbul terjadi untuk yang ketiga kalinya sejak 2020. Yakni pada 11 Agustus 2020, 1 Juni 2022 dan hari ini 15 November 2023.

Pabrik yang memproduksi benang ini berada di Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung kembali terbakar dan mengakibatkan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi. 

Bahkan ketinggian asap tebal tersebut terlihat jelas dari radius 10 kilometer dari pusat kebakaran. Kebakaran yang ketiga kalinya ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. 

Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung tiba ke lokasi untuk menjinakkan api. 

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Api terlihat berkobar di gedung penyimpanan di bagian depan pabrik yang berbatasan langsung dengan gerbang dan jalan utama yakni Jalan A.H Nasution. 

Warga yang penasaran pun berdatangan dan memadati area depan pabrik. Kondisi tersebut memaksa petugas kepolisian untuk berjaga untuk menghindari warga masuk area kebakaran. 

Salah satu warga sekitar, Yudi mengatakan memang pabrik PT Kasta Timbul ini sering terjadi kebakaran. 

"Tahun lalu kan kebakaran juga ya, beberapa tahunnya juga kebakaran," ungkap dia. 

Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang lantaran pabrik tersebut berbatasan langsung dengan rumah warga dan khawatir warga sekitar malah jadi korban. 

"Di pinggir, belakang itu rumah warga, kasian kalau kebakaran terus malah nantinya kena rumah warga," jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper