Bisnis.com, BANDUNG—Krisis kemanusiaan di Palestina akibat serangan Israel saat ini memancing banyak kemarahan masyarakat Indonesia. Pelbagai aksi kini terus digelar untuk mengecam tindakan Israel terhadap Warga Palestina.
Salah satu aksi tersebut datang dari Kota Bandung di mana anak-anak melukis bersama dengan media kaus. Nantinya kaus-kaus tersebut akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan kepada anak-anak di Palestina yang kini turut menjadi sasaran Israel.
Dengan ceria anak-anak membubuhkan kuas di medium kaus putih. Beragam karya dihasilkan, mulai dari gambar pemandangan hingga buah semangka yang menjadi simbol dukungan terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Para peserta pun dibebaskan membuat karya mural di kain.
Co-Owner Epidemic Streetwear, jenama fesyen lokal asal Kota Bandung, Linda Septiani yang juga sebagai penyelenggara mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi nyata dari anak-anak Bandung dalam merespon tragedi di Gaza, Palestina di mana ribuan anak menjadi korban jiwa.
Namun, para anak-anal ini diajak untuk membubuhkan aksinya melalui kreativitas dan diharapkan bisa menginspirasi anak lainnya melakukan hal serupa.
“Melibatkan anak-anak dalam seni juga dapat membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan penilaian diri yang positif dan bangga akan karya seni mereka. Ada lebih dari 50 peserta draw and paint on tees, semoga mereka happy,” ucap dia.
Baca Juga
Linda menjelaskan kegiatan itu ditujukan untuk memeringati hari anak sedunia, juga sebagai wadah hobi dan kreativitas anak-anak. Nantinya kata dia, hasil karya anak-anak ini akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan kepada anak-anak Palestina.
“Kami berencana hasil karya yang digambar dan dilukis di atas t shirt ini akan dilelang. Hasil lelang kita sumbangkan untuk Palestina. Karena banyak korban juga anak-anak, kami ikut sedih. Ini cara membantu meringankan penderitaan mereka, memberikan mereka semangat dan dukungan di situasi sulit,” tambah Linda.
Dia berharap apa yang dilakukan anak-anak di Kota Kembang bisa menginspirasi dan menular kepada pihak-pihak lain, tentu dengan caranya masing-masing.
“Hari anak sedunia adalah kesempatan yang bagus untuk mengingatkan kita tentang pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak yang hidup di tengah konflik. Semoga tindakan kita bisa memberikan manfaat,” kata dia.
Rencananya, karya seni di atas medium kaos ini akan dilelang dan ditampilkan secara online di akun media sosial Instagram epidemicstreetwear. Hasil lelang karya tersebut rencananya disumbangkan melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
“Rencananya, lelang akan berakhir pada 20 November, bertepatan dengan hari anak. Nanti tim akan membahas teknis bagaiamana menyumbangkan hasil lelang ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kedubes [Palestina] atau melalui organisasi yang terpercaya,” katanya.
